REVOLUSI
Aku memamah revolusi. Perlahan saja. Menikmati tekstur dan rasa. Toping industri di atasnya, menambah sensasi. Apalagi ditemani semangkuk sup reformasi dan secangkir birokrasi.
Malam ini hidangan tersaji cukup mewah. Setelah main course yang kulahap begitu lengkap, muncullah makanan penutup menyegarkan berupa teknologi terkini, mungkin 7G hingga aku tersedak informasi berkecepatan cahaya berkelebat begitu banyak.
Aku menuntaskan makan malam dengan puas. Kuseka mulut. Membungkam hasrat mencicipi cocktail evolusi. Perut ini kenyang peradaban karena pandemi.
Mks, 160921
-Aminy Harros-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H