Mohon tunggu...
Al amin Aa'
Al amin Aa' Mohon Tunggu... mahasiswa -

al amin umur 24 tahun mahasiswa IAIN Pontianak kalbar Fascasarjana Pendidikan Agama Islam Dan S1 nya di fakultas syari,ah ekonomi islam.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The Next Top Leaders Indonesia Modern

4 Januari 2014   14:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

“Anies Rasyid Baswedan, Sebagai Figur Sentral Universal untuk Indonesia Modern”

Indonesia merupakan negara besar dan kaya akan budaya dan hasil olahan bumi, mulai dari sektor prikanan dan sektor pertanian. Namun yang harus diketahui saat ini masih banyak masalah-masalah yang belum terselesaikan, mulai dari kepemimpinan sampai dengan perekonomian bahkan tingkat korupsi yang sangat tinggi membuat mata dunia tercengang. Apa yang salah sebenarnya ?, ini perlu diketahui untuk membangun perubahan dan tidak lagi negara lain mengecap negara ini sebagai negara yang korupsi.

Manajemen negara ini yang ada saat ini belum memberikan perubahan, sehingga membuat masyarakat perlu adanya perubahan untuk indonesia yaitu dengan pemimpin yang berjiwa adil dan bijaksana yang selalu memperhatiakan kepentingan rakyatnya dan mengayomi negaranya menjadi negara yang benar-benar harum dimata dunia dengan pemimpin yang bijak. Begitu juga masalah saat ini yaitu dengan pendidikan, pendidikan bagi manusia merupakan hal yang sangat diperlukan untuk merubah kehidupan dengan ilmu yang dimiliki. Namun sayang saat ini masih banyak anak-anak yang putus sekolah, pemerintah sudah melakukan beberapa kebijakan seperti diadakan sekolah paket yang setara dengan sekolah formal. Sekolah ini bertujuan untuk mengurangi tingkat angka anak-anak yang putus sekolahn namun hal ini masih belom terealisasikan dengan baik. Hal ini mungkin manajemen yang harus diubah dengan pemimpin yang bijak dalam menanggapi segala keputusan, Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan.

Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur, Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini. Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi.

Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini. Bertambahnya usia bangsa ini tentunya dapat dicapai dengan lebih dari usia-usia sebelumnya, Indonesia Raya genap 64 tahun. Namun masa yang telah lewat itu belum mendekatkan nasib bangsa ini kepada negara yang dicita-cita seperti yang termaktub dalam alinea terakhir dijelaskan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945: Negara yang pemerintahannya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Sampai detik ini sejumlah masalah-maslah besar masih menimpel di tubuh Indonesia dan mengidap di tubuh bangsa ini. Di bidang Politik, hukum dan keamanan, bangsa kita adalah raksasa rapuh. Rumah bangsa ini tidak punya pagar. Kapal-kapal asing bebas keluar masuk menjarah ikan di perut laut pedalaman. Bahkan negara tetangga tanpa rasa takut memindahkan patok-patok batas negara. Maklum, peralatan perang tentara kita lawas. Sementara, budaya koruptif begitu akut dan sistemik ada di seluruh struktur urusan publik. Di sektor Kesra, sejumlah borok bangsa masih belum hilang, Angka kemiskinan tinggi. Pendidikan dan kesehatan mahal. Anak-anak busung lapar belum hilang dari angka statistik. Untuk urusan bencana, begitu lambat penanganannya. Ini adalah wujud minimnya rasa empati negara terhadap kesengsaraan rakyatnya.

Belum lagi konflik horizontal, baik yang bermotif sara ataupun bermotif ekonomi. Ini pertanda negara tidak hadir di saat rakyat membutuhkan sebagai lembaga yang memiliki otoritas mengatur ketertiban. Di bidang ekuin, Kita tidak berdaulat atas nasib ekonomi kita sendiri. Bahkan, kalah nyali dengan pemodal asing, dan Antre minyak menjadi pemandangan sehari-hari, Antre bensin dan Pemadaman listrik. Kenapa itu semua terjadi? Banyak faktor yang menjadi sebabnya. Tapi, ada satu faktor mendasar yang menjadikan itu semua terjadi, yaitu kegagalan para elite kita memimpin bangsa ini. Sejatinya seorang pemimpin adalah orang yang secara berani mengambil alih masalah orang lain menjadi tanggung jawab dirinya.

Kenyataan itu bisa kita dapati dalam potret keseharian masyarakat, tercetak di surat kabar, dan terekspose di kotak kaca televisi di ruang keluarga rumah kita. Siapapun presidennya, rakyat selalu harus antre minyak tanah untuk kompor mereka. Siapapun gubernur di ibukota, macet dan banjir adalah penyakit yang selalu datang, meski itu hukum alam setidak nya para pemimpin bisa mengatasinya dan mengupayakan kepentingan keselamata bangsa. Repotnya lagi jika pemimpin yang terpilih justru menjadi problem bagi bangsa ini. Setiap hari rakyat digempur dengan masalah-masalah yang tidak perlu tapi dibuat pemimpin jenis ini. Sehingga tak heran jika hampir semua pemimpin di negeri ini masa akhir jabatannya adalah tragedi. Melihat kepemimpinan Soekarno sebelumnya dielu-elukan rakyat, akhir masa jabatannya tercatat begitu suram. Ia digoyang dan dijatuhkan oleh rakyat. Mati dalam kesendirian. Bagaimana potret kepemimpinan Soeharto, Bapak Pembangunan ini pun tersungkur di masa akhir jabatannya. Bahkan, Presiden Abdurrahman Wahid lebih menyedihkan lagi. Hanya seumur jagung memerintah. Kursinya dicopot beramai-ramai lewat sebuah mekanisme yang hampir tidak masuk akal.

Tak heran jika akhirnya masalah-masalah yang membelit bangsa ini jadi bertumpuk dan tidak pernah diselesaikan. Sebab, kepemimpinan yang ada hanya sibuk membangun benteng kekuasaan dengan permainan citra. Semua masalah bangsa diselesaikan dengan retorika, iklan di media massa, atau setidaknya dengan kata “akan” lewat statemen di forum kenegaraan. Dengan kata “akan” itu seolah-olah masalah telah terselesaikan. Padahal tidak. Persis seperti seorang ABG yang mendempul wajahnya dengan bedak tebal guna menutupi bopeng bekas jerawat. Wajahnya terlihat mulus memang. Tapi, bopeng di wajahnya masih tetap ada. Karena itu, bangsa ini memerlukan pemimpin baru. Pemimpin yang menjadi problem solver. Pemimpin seperti ini tentu lahir dari generasi baru. Bukan dari generasi lawas pewaris kepemimpinan pola lama. Bukan juga berasal dari individu yang terlibat dan menyangga kepemimpinan masa lalu.

Mari kita pahami ayat dibawah ini sebagai bekal kita sebagai seorang pemmpin umat :

يَاَيُّهَاالَّذِيْنَ أَمَنُوْاَقُوْانُوْاقَوَّمِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَلِلَّهِ وَلَوْعَلَى اَنْفُسِكُمْ أَوِالْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ إِنْ يَّكُنْ غَنِيًّااَوْفَقِيْرًا فَاللهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلَاتَتَّبِعُوْاالْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوْا وَإِنْ تَلْوُاأَوْتُعْرِضُوْافَاِنَّ اللهَ كَانَ بِمَاتَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

Yang artinya :Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan (Q.S. An Nisa :135 ).

Ayat diatas sudah jelas bahwa, seorang khalifah di bumi sebagai pemimpin harus menegakan keadilan dan bertanggung jawab atas semua yang dipimpin. Bukan hanya mementingakan pribadi. Saat zaman Rasulullah dan kepemimpinan khaulafa hurashidin bisa kita ambil pejaranya disamping beliau jadi pemimpin yang arib dan bijak sana dan juga memberikan kontbusinya kepada islam sebagai pemimpin yang baik. Inilah yang harus kita contoh dan menerapkan apa yang beliau terapkan untuk bangsanya.

Berbicara masalah seorang pemimpin tentunya kita tau bahwa seorang pemimpin harus mempunyai dasar kepemimpinan yang baik, adil dan bijaksana. Banyak nya seorang pemimpin yang muncul dipermukaan publik masih mengisahkan tanda tanya besar mereka hanya sebagai pemimpin yang pada akhirnya melakukan korupsi uang rakyat jadi sasaranya. Ketidak puasan dari lahirnya pemimpin yang notabenenya berasal dari kalangan non akademisi, maka dalam hal ini ada beberapa tokoh menyuarakan gagasannya bahwa pada zaman kontemporer ini perlu seorang pemimpin yang mempunayai intelektual dan kebijaksanaan. Kita tau bahwa kampus adalah sebagi tempat mahasiswa mencari ilmu juga sebagai melatih kepemiminan melalui organisasi, karena diyakini bahwa mahasiswa yang berorganisai pasti mempunyai keberanian yang sangat luar biasa dimana kata lainya bisa disebut agen of changes disinilah mahasiswa dilatih dalam hal kepemimpinannya.

Berbicara masalah kepemimpinan bahwa manusia sebagai khalifah harus memberikan kontribusi terhadap manusia yaitu contoh dari sifat yang baik seperti Rasulullah kepada umatnya. Jika mau jadi pemimpin yang baik, adil dan benar maka berkaca matalah terhadap salah satu dari khulafa urrasidin yaitu Umar bin Abdul Aziz sebagai pemimpin yang lebih sempurna dan tegas, hal yang seperti inilah yang harus kita contohkan. Untuk mengatasi beberapa masalah yang ada diatas harus hadir pemimpin yang arib dan bijaksana seperti salah satu toko ini Anies Baswedan, kenapa saya memilih anies banyak pelajaran yang saya dapatkan dari seorang anies ini. selain orangnya yang cerdas dan bijaksana juga membuat mata dunia tercengang karena termasuk orang yang berpengaruh terhadap peradaban islam masa kini dan beberapa ulasan tentang dia berikut kisahnya:

Terlahir dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, beliau tumbuh dan menghabiskan masa kecil nya di daerah Yogyakarta. Beliau lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di kabupaten Kuningan provinsi Jawa Barat, setelah kemudian tinggal di Yogyakarta. Ia tinggal di sebuah wilayah kecil di daerah malioboro, rumah tinggal nya merupakan kontrakan yang di miliki oleh kakek nya sendiri Abdul Rahman Baswedan. Fakta menarik nya adalah rumah kontrakan tersebut ternyata merupakan wakaf dan dahulu di tempati oleh beberapa pahlawan perintis kemerdekaan seperti Kasman Singodimedjo, M.Natsir, dan M.Roem. Pada masa kecil nya, Anies sudah menunjukan bakat nya sebagai seorang pemimpin dengan visi yang sangat cerdas. Kala itu usia Anies kecil masih menginjak angka 12 tahun, ia yang telah lekat dengan kehidupan masyarakat akar rumput di sana melihat bahwa ia dan teman teman sebaya nya pun juga bisa memberi sumbangsih positif yang nyata pada masyarakat di tempat tinggal nya tersebut. Hingga ia membentuk sebuah organisasi kecil yang bernama Klub Anak Berkembang atau yang di singkat Kelabang. Berkat inisiasi dari sang pemikir cilik tersebut, kelompok kecil tersebut terbukti mampu memberikan peran nyata seperti membangun kegiatan seni dan olahraga yang memang sangat dibutuhkan pada saat itu. Hal yang nampak nya tidak banyak ada dalam jiwa seorang anak biasa. Ia yang telah tumbuh menjadi pemuda melanjutkan masa studi nya di unversitas Gajahmada. Di sana ia juga banyak menunjukkan peran aktif nya di dunia mahasiswa. Salah satu pencapai an dari Anies adalah menjadi ketua senat UGM pada tahun 1992. Hal tersebut juga lah yang mengantar kan beliau pada kesempatan-kesempatan besar seperti pengalaman program pertukaran pelajar AFS di Amerika tahun dan juga beasiswa Sophia University, Jepang pada tahun 1993.

Anies Rasyid Baswedan ketika itu sebagai anak yang berani mempu menoreh prestasi yang sangat dibanggakan mengapa tidak, ketika itu ia sudah mulai mendirikan organisasi yang membuat dia terlatih untuk berbicara didepan publik. Bukan cuman itu banyak hal yang dia lakukan ketika itu salah satunya membentuk sosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Sehingga membuat dia tidak lagi malu untuk menghadap masyarakat, justru dia senang karena bisa turun ke masyarakat untuk perubahan dan berbagi pengalaman dan memberikan motivasi terhadap anak-anak yang akan menjadi tonggak lahirnya masa depan baru di kemudian hari. Hal seperti inilah yang harus ditiru oleh para pemimpin bukan cuman duduk manis akan tetapi turun kelapangan dengan memberikan bukti nyata bahwa indonesia perubahan hanya dilakukan untuk bertindak dan bergerak bukan cuman janji-janji belaka dihadapan publikdan media.

Beberapa bukti dari hasil prestasi yang diraih oleh beberapa manca negara berikut ulasanya menurut beberapa refrensi:

Tahun 1983, Anies terpilih sebagai Ketua Panitia Tutup Tahun SMP Negeri 5 Yogyakarta, tempatnya menuntut ilmu. Lewat ini pula kepemimpinan Anies mulai muncul. Kemudian tahun 1985, Anies dipilih menjadi Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA 2 Yogyakarta. Pada tahun ini ia mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 Ketua OSIS Se-Indonesia dan dipilih menjadi Ketua OSIS Se-Indonesia. Setelah itu tahun 1987, Anies terpilih menjadi peserta AFS, program pertukaran pelajar siswa Indonesia-Amerika. Selama satu tahun Anies tinggal di Milwakuee, Wisconsin, Amerika Serikat. Satu tahun di Negeri Paman Sam cakrawala berpikirnya terbuka luas. Dari presatsi yang telah diraih ada tawaran dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) Yogyakarta memilih Anies menjadi salah satu pewawancara tetap di acara bertajuk Tanah Merdeka. Pengalaman ini membuat ia banyak belajar dari kehidupan orang-orang besar ini terjadi tahun 1989. Karena Jiwa kepemimpinan Anies semakin terasah saat ia menjadi Ketua Senat UGM di tahun ini. Anies memimpin Senat UGM setelah organisasi kampus lama dibekukan oleh Orde Baru (Orba) yaitu terjadi tahun 1992. Dari hasil beberapa prestasi pada tahun 1997, membuat anies berfikir secara Intelektualitas Anies saat mahasiswa semakin terasah saat ia mengikuti program musim panas di Sophia University, Jepang. Beasiswa ini diberikan oleh Japan Airlines Scholarship dari JAL Foundation. Dapat beasiswa Master di Amerika, Keinginan untuk terus belajar membawa Anies mendapat beasiswa melanjutkan studi master bidang International Security and Economic Policy di University of Maryland, College Park. Tahun 1998 Penghargaan ASEAN Student Award Sewaktu mengambil studi master, Anies dianugerahi William P. Cole III Fellowship dari School of Public Policy, University of Maryland. Di tahun ini pula ia mendapatkan ASEAN Student Awards Program dari USAID – USIA – NAFSA. Tahun demi tahun prestasi yang didapat buakan hal yang gampang untuk menyandang itu, karena tekad dan keinginan yang kuat dari seorang pemimpin harus branai dan bertanggung jawab. Kali ini gelar yang didapat adalah Beasiswa Program Doktor Anies melanjutkan studinya setelah mendapat beasiswa program doktoral dari Northern Illinois University. Ia menulis disertasi mengenai “Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia tahun 1999”. Beasiswa Mahasiswa Doktor Berprestasi Anies meraih Gerald S. Maryanov Fellow dari Northern Illinois University. Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa Northern Illinois University dengan prestasi dan integritas dalam pengembangan ilmu politik 2004 dan masih banyak lagi prestasi yang lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Setelah prestasi yang diraih dari berbagai manca negara, banyak tawaran yang membuat Indonesia tertarik untuk mengangkat nama anies ini untuk di publikan. dengan gagasan dia yang cemerlang, tidak tangguh-tangguh berbagai instansi pemerinta untuk mengajaknya membangun Indonesia baru bersama bang anies dalam perspektif pemimpin membawa perubahan di zaman kontemporer ini. Berbagai media juga memberikan apresiasi yang sangat luar bias terhadap kepribadianya membawa indonesia cemerlang. Berikut tawaran yang membuat Anies mengemban tugas menjadi Direktur Riset The Indonesian Institute. Ini adalah sebuah organisasi yang berfokus pada riset dan analisa kebijakan publik. Diketahui bahwa masalah-masalah yang dihadapi dalam pemerintahan otonomi daerah, maka perlu gagasan para pakar untuk menyelesaikan masalah internal tersebut sehingga membuat Anies terketuk hatinya untukpeduli.

Anies tidak lagi ragu untuk mengulurkan gagasannya demi memecahkan permasalahan desentralisasi dan otonomi daerah seperti dalam disertasi membuatnya mengemban tugas sebagai Penasihat Nasional di Partnership for Governance Reform. Salah satu yang membuat publik tercengang adalah ketika Anies dipilih menjadi rektor termuda di Indonesia yang usianya 38 tahun saat dipilih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Ia juga meberikan fikiranya melalui gagasannya yang bertajuk Paramadina Fellowship, program ini menggagas rekrutmen anak-anak terbaik untuk melawan tantangan masa depan, maka dengan organisasi inilah wadah untuk mengembangkan fikiran anak menjadi yang jenius dan terbuka luas.

Begitu juga banyaknya masalah yang semakin hari makin bertambah, indonesia dikabarkan menyeret raja dan ratu keluar dari istananya dan pindah kelubuk tahanan jeruji besi membuatAnies juga menggagas pengajaran anti korupsi dengan membuat mata kuliah wajib Anti Korupsi tentunya ini sangat membantu untuk memberantas orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas uang-uang rakyat tersebut. Kehadiran seorang figur sentral universal seperti Anies ini sungguh sangat diharapkan oleh masyarakat indonesia sebagai Agen of changes bagi paradigma yang ada di Indonesia saat ini.

Bagaimana dengan Majalah Foreign Policy yang tersebar saat ini mencatat bahwa Anies sebagai salah satu Top 100 Public Intellectuals, hal ini tidak tangguh-tangguh membuat popularitas Anies menjadi naik daun dan sebagai percontohan yang harus ditiru oleh para intelectual muda saat ini. Dengan menyandang gelar tersebut menjadikan Ia merupakan satu-satunya figur dari Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 100 intelektual dunia. Anies mendirikan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan ini mengirimkan anak-anak muda terbaik bangsa (Pengajar Muda) untuk mengajar di Sekolah Dasar (SD) di daerah terpencil. Program ini ditujukan untuk mengisi kekurangan guru berkualitas dan menjadi wahana dan wadah kepemimpinan anak-anak muda terbaik agar memiliki kompetensi global dan pemahaman akar rumput yang luar biasa. Anies menjadi salah satu dari World’s 20 Future Figure dari Majalah Foresight yaitu 20 orang yang diprediksi akan mengubah dunia dalam 20 tahun yang akan datang ini sangat wow sekali belum tau apa yang terjadi kedepanya, sudah membuat nama Anies tercatat sebagai agent of changes. Bagaimana dengan tawaran KPK kepada Anies yang termasuk nominasi ternama dalam mengambil kebijakan sebagai salah satu anggota Tim 8 untuk meneliti kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibid Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Kedua pimpinan itu ramai dikaitkan dalam perseteruan Kepolisian versus KPK dengan sebutan “Cicak Versus Buaya” yang menjadi berbincangan publik saat itu.

Lantas bagaimana juga dengan Royal Islamic Strategic Centre, Yordania menempatkan Anies Baswedan sebagai salah satu dari 500 orang di seluruh dunia yang dianggap sebagai Muslim berpengaruh. Kurangnya bacaan di pelosok negeri membuat Pengajar Muda beserta Anies Baswedan menggerakkan ratusan orang dan institusi untuk mengirimkan buku dan membentuk perpustakaan di daerah-daerah. Anies menamakan gerakan ini sebagai Indonesia Menyala dengan harapan seluruh titik di negeri ini akan menyala oleh ilmu pengetahuan.

Kemaren Pada 15 Agustus 2011, Anies Baswedan memberikan orasi "Melunasi Janji Kemerdekaan" di Universitas Paramadina yang dia pegang, di jakarta. Anies berhasil menggerakkan ribuan orang yang berasal dari berbagai kota untuk mengorganisir dan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar. Inisiatif ini memacu orang-orang untuk memahami kondisi pendidikan di lapangan dan turun tangan langsung untuk ambil bagian menyelesaikannya. Dan selang waktu kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Anies untuk memimpin Komite Etik KPK. Tugas Komite ini adalah memeriksa bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) kasus korupsi proyek Hambalan. Sebagai warga negara yang ingin turun tangan melunasi janji kemerdekaan, dan Anies menerima tawaran menjadi peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat ini merupakan kebanggaan bagi kita semua termasuk saya sebagai pemuda ujung tombak masa depan perlu di garis bawahi bahwa penting figur seperti layak untuk menjadi the nexs top leader masa depan bangsa.

Dari uraian diatas sudah jelas bahwa sebagai seorang yang ber ilmu, harus diterapkan kemabali ilmunya bagi masyarakat yang membutuhkan hal ini sudah jelas sekali bahwa Anies mengacu terhadap ajaran dalam agama yang telah tercantum dalam Al-qur’an yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Yang Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan Memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan Mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan. (QS. Al mujadilah, ayat 11.)

Dari ayat diatas sudah jelas sekali dikatakan, bahwa bagi-orang yang berilmu dapat menyalurkan atau memberikan ilmunya melalui majlis-majlis dengan menerima dan dapat memanfaatkan ilmu yang ada. Sebagia pengetahuan yang dapat mengantar kita kejalan yang benar dan lurus yaitu orang-orang yang berimu. Disini peran Anies dalam menyampaikan ilmunya kehadapan publik dapat memberikan perubahan bagi penduduk indonesia yang sebelumnya buta akan pengetahuan dan sekarang menjadi kebutuhan pengetahuan.

Menuntut Ilmu hukum nya Fardhu Kipayah,namun ilmu merupakan Hal terpenting yang harus dicari oleh setiap manusia untuk merubah paradigma hidup yang benar dan membawa kedamaian didunia dan di akhirat , yang serupa juga dilakukan oleh Anies giatnya menuntut ilmu tidak menyerah ditengah jalan. Dan sampai sekarangAnies terbukti sebagai salah satu figur pendidikan di Indonesia dengan beberapa gelar doktor bahkan master sekalipun. Dengan berfatokan dalam ayat yang dijelaskan tentang pentingnya ilmu tersebutdi lantunkan dalam Al-qur’an yang berkaitan dengan ilmu yaitu dalam surah At-taubah ayat 122 dijelaskan :

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةً فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي الدِّينِ وَلِيُنذِرُواْ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُواْ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Yang Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang Mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.(QS. At-Taubah, ayat 122).

Dari uraian diatas saya dapat meyimpulkan bahwa, mengatasi masalah besar seperti di Indonesia saat ini, baik itu pendidikan ataupun kepemimpinan butuh orang-orang yang punya beckround agama yang kuat dan tekat kebijaksanaan yang adil, membuat keadaan yang menjadi kondusif, menjadikan anak mudah sebagai ujung tombak dan pembekalan dengan ilmu-ilmu agama dan umum merupakan hal terpenting yang dimiliki oleh setiap pemimpin.

Sebagai pengganti kepemimpinan Rasullullah SAW, manusia sebagai khalifah di dunia merupakan penerus bumi membawa kedamaian dan kebaikan dalam hidup yang bertoleransi terhadap agama lain dan solidaritas antar sesama menjaga ukuah islamiyah dalam pandangan hidup di dunia ini.

Saat ini hadir seorang muslim sejati yang mempuyai intelectualitas yang cukup tinggi dan pengetahuan ilmunya dimuka dunia, Membuat indonesia harum memiliki pemuda seperti yang satu ini. Sebagai figur sentral universal kaum muda indonesia menjadika rakyat rindu akan ide-idenya. Siapa lagi kalau bukan Anies Rasyid Baswedan yang menorehkan prestasi besar untuk cahaya indonesia baru yang terkenal dengan muslim yang sangat berpengaruh asia tenggara. Semuga dengan hadirnya pemuda ini bisa membawa indonesia yang lebih baik dibandingkan dengan indonesia, sebelumnya amin ya rabbal alamin.

Daftar Pustaka

https://www.bersosial.com/topic/4140/anies-baswedan-tokoh-pendidikan-pendiri-indonesia-mengajar (jam06.00 wib,04-01-2014)

http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan(jam 06:30 wib, 04-01-2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun