Mohon tunggu...
Al VinaDamayanti
Al VinaDamayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis dan Bercerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi, Relevansi Perjalanan Pendidikan Nasional

6 Januari 2024   20:16 Diperbarui: 6 Januari 2024   20:22 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa murid dan pengurus Sekolah Taman Siswa di Yogyakarta pada 1922. (Wikimedia Commons) 

Perjalanan Pendidikan Nasional setelah kemerdekaan

Perkembangan pendidikan di Indonesia sudah dimulai sejak zaman pra-sejarah,hindhu-budha, kolonial, hingga saat ini. Meskipun Indonesia sudah merdeka, tapikenyataanya masih ada belenggu-belenggu yang mengganggu kemerdekaan peserta didik danguru didalam praktik pendidikan di Indonesia hingga saat ini. Sehingga masalah ini menjadi penghambat untuk kemajuan pendidkan di Indonesia Jika dibandingkan dengan pelaksanaan pendidikan dahulu dan saat ini, pendidikan sekarang sudah lebih mementingkan kualitas dan berpedoman pada UU sisdiknas dan hasil pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Saat ini pemenrintah sudah mengupayakan untuk memerdekakan pesserta didik melalui paradigma baru dalam proses pembelajaran.
tujuan dari pendidikan di negara indonesia tidak lagi mementingkan kepentingan belanda, namun berfokus pada mencerdaskan anak bangsa dan memanusiakan manusia sebagaimana mestinya 

  • pergantian kurikulum 
  • persamaan hak terhadap siswa
  • perubahan orientasi pendidikan 

https://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hadjar_Dewantara
https://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hadjar_Dewantara
hal tersebut sesuai dengan semboyan ki hajar dewantara 

pendidikan di indonesia saat ni merupakan hasil dari perjuangan para pahhlawan, tokoh-tokoh penting yang begitu keras berupaya untuk memerdekakan bangsa indonesia dari kelamnya kebodohan, guru sebagai teladan, hendaknya memegang tiga semboyan yakni ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani

Melalui mata kuliah filosifi pendidikan Indonesia saya mendapatkan pemahaman dan pengalaman baru terkait nilai-nilai filosofi Ki Hadjar Dewantara. Gagasan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang memperhatikan kodrat peserta didik dan mempertimbangkan aspek keseimbangan cipta, rasa dan karsa. Yaitu pendidikan yang tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga mengembangkan ketrampilan berfikir dan kecerdasan batin. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam pendidikan masa kini. kemudian Ki Hajar Dewantara berkata "manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir dan batin serta tidak bergantung pada orang lain". Hal tersebut berarti bahwasanya pendidikan menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak atau peserta didik agar tercapai keselamatan dan kebahagiaa, sehingga sebagai seorang pendidik harus bisa memaknai dan menghayati pribadi sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar dan dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang nyata. Pemahaman baru inilah yang menjadi refleksi diri saya untuk mengajar dan menjad seorang pendidik yang profesional di sekolah nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun