Mohon tunggu...
AL FITRAHAFIFAH
AL FITRAHAFIFAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KKN UNTAG Surabaya Dampingi Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Alat Fogging Nyamuk di RT 10 RW 01 Kelurahan Medokan Semampir

27 Desember 2024   22:16 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percobaan Alat Fogging Nyamuk

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan pengabdian kepada masyarakat. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG), sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Jawa Timur, secara konsisten mengirimkan mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan KKN di berbagai daerah setiap tahunnya. Tahun ini, mahasiswa KKN UNTAG Surabaya berkesempatan untuk melakukan pengabdian masyarakat di tiga kelurahan di Kota Surabaya: Kelurahan Medokan Semampir Kec. Sukolilo, Kelurahan Gading Kec. Tambaksari, dan Kelurahan Wonorejo Kec. Rungkut dengan tema "PENERAPAN INOVASI DAN TEKNOLOGI GUNA MENDUKUNG PENCAPAIAN SDGs DESA." Melalui program ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Masalah kesehatan, terutama pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah dengue (DBD), telah menjadi perhatian utama masyarakat di perkotaan. Dalam beberapa tahun terakhir, kejadian DBD di Kelurahan Medokan Semampir meningkat, terutama di musim penghujan. Salah satu metode pencegahan yang umum dilakukan adalah fogging (pengasapan) untuk memberantas nyamuk dewasa. Namun, keterbatasan alat dan biaya sering menjadi kendala bagi masyarakat dalam melaksanakan fogging secara rutin.

Melalui program KKN ini, mahasiswa UNTAG Surabaya berinisiatif untuk mendampingi masyarakat dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan alat fogging nyamuk yang mudah dibuat, terjangkau, dan dapat digunakan secara mandiri oleh warga. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak masyarakat untuk mencegah penyakit yang ditularkan nyamuk sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan agar bebas dari genangan air tempat berkembang biaknya nyamuk.

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Alat Fogging Nyamuk

Penyuluhan dilakukan melalui dua sesi utama:

  1. Sosialisasi Tinjauan Umum Tentang Pencegahan Penyakit Nyamuk:
    Materi diberikan kepada warga mengenai bahaya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, pentingnya tindakan pencegahan, dan peran fogging sebagai salah satu upaya pemberantasan nyamuk dewasa.

  2. Pelatihan Pembuatan Alat Fogging Nyamuk:
    Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk membuat alat fogging sederhana menggunakan bahan yang mudah didapatkan seperti:  Bahan Utama:

    • Pipa Tembaga
    • kaleng bekas
    • Gas Kaleng
    • Gas Torch
    •  Pompa
    • Besi plat 
    • Selang 3/4
    • Komponen Tambahan: Bahan bakar solar
  3. Pelatihan meliputi:

    • Perakitan alat fogging menggunakan panduan dari mahasiswa KKN.
    • Penjelasan tentang pengoperasian alat dengan memastikan keselamatan pengguna.
    • Praktek langsung oleh peserta untuk mencoba alat fogging di lingkungan sekitar.

Hasil dan Tantangan:
Partisipasi warga pada kegiatan ini mencapai 90% dari target peserta sebanyak 20 orang. Peserta mampu memahami langkah-langkah pembuatan alat fogging dan berhasil menyelesaikan perakitan alatnya masing-masing. Namun, evaluasi menunjukkan beberapa tantangan, seperti kesulitan peserta untuk memastikan campuran cairan fogging yang sesuai dan kendala dalam memastikan alat bekerja optimal pada percobaan pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun