Apakah Anda menyukai pantai?
Jika Anda mengunjungi Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Anda bisa berekreasi ke banyak pantai yang menyuguhkan panorama eksotis.
Secara geografis, letak Provinsi Bangka Belitung memang dikelilingi oleh laut dan pantai. Di antara pantai-pantai itu ada yang sudah dikelola dengan fasilitas modern. Namun ada juga yang masih berupa panorama pantai asli. Sebagian ada pula yang sudah dikelola, namun belum secara optimal.
Salah satu pantai yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Kuala. Pantai ini yang paling  dekat dengan Kota Pangkalpinang (Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung) Letaknya di perbatasan antara Desa Air Hitam, Kecamatan Taman Sari (Kota Pangkalpinang) dengan Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang (Kabupaten Bangka)
Untuk mencapai lokasi Pantai Kuala, Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil. Tidak sulit bagi Anda untuk  bisa sampai ke Pantai Kuala. Infrastruktur berupa jalan untuk mencapai destinasi wisata Pantai Kuala sangat baik dan lancar.
Dari pusat Kota Pangkalpinang, Pantai Kuala hanya berjarak lima kilometer. Jika tidak ada halangan, sekitar lima belas menit, Anda sudah tiba di lokasi pantai. Anda bisa mengambil rute ke arah Jalan Lintas Timur melewati Jembatan Batu Rusa Dua.
Ketika melewati Jalan lintas Timur, sepanjang jalan, mata Anda akan disuguhkan dengan warung-warung yang menjual aneka asinan  buah.  Anda juga akan menjumpai mini market dan warung-warung yang menjual kebutuhan sehari-hari. Anda dengan mudah bisa mendapatkan kebutuhan liburan Anda di Pantai Kuala.
Untuk bisa masuk ke lokasi pantai, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar biaya parkir, sekitar Rp 2000-Rp 5000 di pintu masuk. Anda bisa membawa kendaraan hingga ke pinggir pantai.
Ketika  sudah tiba di Pantai Kuala, Anda akan disuguhkan dengan hamparan pantai berpasir putih yang eksotis. Laut dengan airnya yang jernih membuat mata Anda enggan untuk berkedip. Anda juga akan merasakan hembusan angin pantai yang menyejukkan tubuh dan hati Anda. Di sepanjang pantai Anda akan melihat sederetan pohon-pohon cemara tumbuh alami  melenggang lenggok diterpa angin.