Mohon tunggu...
Alhuda Rohmatulloh
Alhuda Rohmatulloh Mohon Tunggu... profesional -

Muslim | Perfeksionis Neurotik | Plegmatis | Goldar. B+ | Pelajar di Kampus Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seharusnya Cinta

20 Mei 2012   23:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapan dirimu bertahan

Apakah kini satu hati tak cukup mengobati...

Dahaga rindu bagi pecinta sejati?

Cinta cinta cinta...

Cintaku kini redup berpendar

Cintaku nanti kuharapkan berpijar

Semoga saja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun