1. Harus memahami dan menyadari tujuan aktivitas kita
contoh: seorang pengemban dakwah tidak punya waktu futur dalam mengkaji Islam apabila ia sadar dan paham bahwa dengan aktivitasnya tersebut akan membangkitkan pemikirannya sehingga akan bisa memahamkan umat untuk tegaknya Hukum Allah
2. Baca al-Qur'an dan as-Sunnah serta terjemahannya
Qalbu yang tidak diisi dengan Al-Qur'an laksana rumah yang bobrok, bacalah dan pahami maknanya insyAllah akan mengingatkan kita akan perjuangan ini
3. Bacalah Sirah Nabawiyah
Kita dan para pejuang Islam terdahulu sama-sama menginginkan surga, dan dengan membaca dan membayangkan perjuangan mereka dalam benak kita, akan membuat kita mengukur pengorbanan dan izzah yang kita lakukan sekarang dengan mereka sebagai seorang muslim. Bukankah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin?
4. Kunjungi dan mintalah nasehat kepada orang-orang yang mampu memberikan semangat dan nasehat
Karena jiwa selalu perlu re-charge, selain itu kita juga dapat mengunjungi kajian-kajian Islam, training, dan acara-acara Islam lainnya
5.Jika mungkin, sejenak meluangkan waktu untuk beristirahat dan menenangkan diri
Bukan berarti perlu waktu khusus untuk berlibur atau cuti, karena perjuangan Islam tidak mengenal istilah libur dan cuti. Lakukan hal yang sederhana (yang bermanfaat di rumah misalnya) atau bertafakur alam. Setelah pikiran kembali tenang, buatlah resolusi sebagai perubahan
6. Tabel Kontrol Aktivitas