Mohon tunggu...
Mahrus Sholih
Mahrus Sholih Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir Hadits, Surabaya dan\r\nPeneliti di Pusat Kajian Tafsir Hadits serta Anggota Muda UPTQ UIN Sunan Ampel Surabaya serta Anggota S3 (Sanggar Sastra Situbondo)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sanjung Madah Ampunan Para Petaubat

16 Desember 2011   23:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:09 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam yang Sangat Senyap Sepi

Ku hadapkan hatiku menuju Ilahi Robbi

Hanyalah do’a yang ku panjatkan

Tuk menghapus Dosa yang bertumpukan

Aku hanyalah manusia yang lemah dan hina

Ku pasrahkan hatiku kepada-Mu

Ku lantunkan Kalam Qodim tuk bercengkrama Dengan-Mu

Ku alunkan Dzikir tuk Bermunajat dengan-Mu

Hai Para Petaubat..........

Mantapkan hatimu tuk menghadap Ilahi

Hanyalah kecintaan kepada sang Ilahi Robbi

Yang dapat meleburkan hatiku tuk selalu bersama sang pencipta

Rasa rindu yang sangat mendalam

Kepada sang pemberi kerinduan

Ku campurkan rasa rindu dengan kecintaan kepada-Mu

Sang penganugerah kecintaan kepada hamba-Nya

Usang sudah Amal-Amal hambamu ini

Yang selalu dilumuri dengan perbuatan dosa

Ku ingin perbaharui keusangan amal baik ini

Dengan selalu Bermunajat, Bercengkrama, Berdzikir kepada-Mu

Sudah saatnya kita bermuhasabah dengan keadaan kita

Dengan bekal ketakwaan dan keimanan

Sang Pencari Ridlo Allah akan selalu beusaha

Tuk menggapai keridloan dari sang pencipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun