Mohon tunggu...
Rif Muhamad
Rif Muhamad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Peneliti Ilmu Sosial

Santri Jurnalistik Writing Is Not a Theory But Writing Is Practice

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Manajemen Keuangan yang Tepat adalah "MemBelanjakan Uang Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan"

18 April 2021   23:11 Diperbarui: 19 April 2021   00:02 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja Kebutuhan Pokok (dok/lifestyle.kompas.com)

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat di buru oleh banyak orang, karena di dalamnya tersimpan banyak keberkahan hal ini sangat terlihat ketika masuk bulan Ramadhan banyak sekali orang berjualan di badan jalan setiap titik keramaian. Terlebih ketika memasuki waktu menjelang berbuka puasa, dapat di pastikan daerah itu rawan macet karena antrian para pembeli.

Meskipun, di masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para penjual untu terus memutarkan roda perekonomian. Namun, yang menjadi pembeda adalah pada skala pembeli yang terkadang sedikit surut. Karena pandemi Covid-19, dapat di rasakan efeknya hampir pada seluruh sektor salah satunya ekonomi.

Maka, posisi kita harus benar-benar dapat melalukan manajemen keuangan sebaik mungkin agar saku di kantong tidak sampai kering. Dari sini, mungkin penulis mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi pengaturan keuangan. Penulis lebih memberikan pandangan empiris dan agamis dalam hal manajemen keuangan.

Belanja Kebutuhan Pokok (dok/lifestyle.kompas.com)
Belanja Kebutuhan Pokok (dok/lifestyle.kompas.com)
Pertama, belanjakan uang untuk kebutuhan bukan untuk keinginan, apa lagi hanya untuk gengsi semata. Posisi ini yang harus kita hindari. Karena banyak pengeluaran tidak terkontrol karena mendahulukan keinginan bukan kebutuhan. Seperti contoh: ketika tetangga terlihat beli kendaraan baru, kita merasa tersaingi sehingga kita ikut membeli yang sepadan atau lebih. Padahal bukan kebutuhan kita. 

Manajemen Keuangan yang Tepat (dok/liputan6.com)
Manajemen Keuangan yang Tepat (dok/liputan6.com)
Kedua, tetap sisihkan uang untuk beramal. Karena sejatinya orang yang memberi adalah menerima. Sebagaimana yang sering kita ketahui, ketika orang semakin bijak dan suka membantu, ternyata itu justru semakin membuat mereka kaya. So...maribsaling membantu terutama di masa yang semua orang serba membutuhkan.

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah (dok/santreh.blogspot.com)
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah (dok/santreh.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun