Mohon tunggu...
Bayu Hariyanto
Bayu Hariyanto Mohon Tunggu... -

Gerakan Peduli Umat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ayo liqo'

8 Desember 2013   07:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

liqo'merupakan tarbiyah yang terdiri dari 5 atau 10 orang, yang dibina oleh seorang ustadz yang biasa disebut dengan muroby. liqo merupkan kegiatan berkesinambungan, anggota liqo tidak boleh diberpindah-pindah dari satu liqo' ke liqo' lain.

liqo' sama saja dengan kegiatan pendidikan, atau kajian lain, dalam liqo ini bukan hanya yang dibahas tentang beribadahan  saja, akan tetapi semu aspek kehidupan masyarakat, termasuk dididalamnya berpolitik menurut islam.

dalam liqo' aktivitas murid (mutaroby) menjadi perhatian khusus, oleh seorang ustadz(muroby), setiap kali pertemuan akan selalu diadakan munasabah atau evaluasi bersama bagi perserta liqo' yang lainya. hingga kebersamaan  bisa dapat dirasakan, demikian juga antara muroby dan mutaroby. inilah yang membedakan antara majlis ilmu yang lainya.

dan juga setiap liqo' antara ihwan dan akhwat selalu dipisah, yang ihwan dibina oleh muroby sedangkan yang akhwat dibina oleh murobiyah. juga tempatnya yang berbeda , tidak duduk disatu lokasi.

dan juga didalam liqo' setiap akhir bulan selalu diadakan kegiatan-kegiatan yang menguji nyali, seperti mukoyyam, mabib, tadabur alam hingga msih banyak yang lain, yang selalu berhubungan dengan masalah rohaniyah dan jasadiyah, hal ini membuat para kader tidak merasakan kebosanan dalam mengikutin kegiatan yang ada pada liqo'

alhamdullah mari semanggat untuk pergi liqo'

LDKI

Gerakan peduli umat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun