Mohon tunggu...
Bayu Hariyanto
Bayu Hariyanto Mohon Tunggu... -

Gerakan Peduli Umat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode yang Terlupakan

15 Januari 2014   06:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada dewasa ini, sungguh kita semua telah melupakan suatu metode pembelajaran yang sangat baik, seakan-akan telah hilang, padahal metode ini, merupakanmetode yang terbaik dari sekian banyak metode, yaitu metode menghafal. Kenapa saya mengatakan metode terbaik ?, karena banyak orang sukses disebabkkan metode ini, zaman sekarang seolah-olah metode menghafal adalah suatu yang menakutkan. Kita bandingkan orang dulu dengan sekarang. Dahulu terutama mereka orang-orang arab, belajar dengan menghafal. Hingga lahirlah para ilmuan-ilmuan muslim yang merupakan bapak dari perintis SAINS MODERN seperti Jabir Ibnu Hayyan, Al-Khwarizmi, AL-Jazari, AL-Battani dan juga masih banyak yang lain. Dan juga bagi para pemuda yang ingin memepelajari islam, tentu wajib menggunakan metode ini. Sebagaimana kita melihat para sahabat nabi , mempelajarin ilmu yang datangnya dari rasullah SAW, dengan dihafal, begitu juga generasi setelah , seperti imam Asy-syaf’I,imam abu hanifah, imam ahmad bin hambal. Dan juga dipandang dari segi medis, menghafal tidak berbahaya, tidak memiliki efek samping.sebuah penelitian yang dilakukakn oleh Dr. Shalih bin Ibrahim Ash-Shani’, guru besar psikologi di Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, menyimpulkan bebeRapa manfaat bagi mereka yang mampu menggunakan metode menghafal.

1.Pikiran yang jernih

2.Kekuatan memori

3.Ketenangan dan stabilitas psikologis

4.Senang dan bahagia

5.Terbebas dari takut, sedih dan cemas

6.Mampu berbicara didepan public

7.Mampu membangun hubungan social yang baik dan memperoleh kepercayaa.

8.Terbebas dari penyakit takut

9.Dapat menungkatkan IQ

10.Memiliki kekuatan dan ketenagan psikologis.

ini merupakan kehebantan metode menghafal, jadi tidak ada alasan lagi bagi mereka yang yang dilingkungan formal ataupun non formal menggunakam metode menghafal.

Selamat mencoba

GERAKAN PEDULI UMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun