Pada kondisi yang sedang dialami seluruh masyarakat dunia terkhusus di Indonesia yang tentunya membuat tingkat perekonomian turun secara drastis sangatlah mengganggu segala keperluan dan aktivitas masyarakat. Pemerintah tentunya berupaya semaksimal mungkin dalam dampak Covid-19 ini. Karena itu perlunya dukungan dari semua pihak untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi dengan bersama-sama membantu satu sama lain dan saling mengingatkan mengenai protokol kesehatan guna menunjang aktivitas dan produktivitas masyarakat.Â
Salah satu kelompok PMM ( Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ) Universitas Muhammadiyah Malang telah melakukan optimalisasi dalam pemasaran Jeruk Batu55 di dusun Sumberbendo, desa Kucur, Kabupaten Malang.Â
Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan membantu masyarakat dalam memasarkan penjualannya pada marketplace maupun e-commerce sehingga mampu dikenal oleh masyarakat luas dan secara tidak langsung bisa membantu perekonomian masyakarat. Tidak hanya itu, merekapun dalam waktu dekat akan membantu para petani dalam membuka lahan petik buah yang bisa dihadiri semua pihak yang ingin mencoba dan membeli Jeruk Batu55.
Banyak keunggulan yang dimiliki Jeruk Batu55 ini selain rasa segar dan memiliki nutrisi yang terkandung di dalamnya tentu lebih unggul dibandingkan jeruk impor yang disimpan dalam masa bulanan. Selain membantu para petani dalam penjualan, salah satu kelompok PMM ini akan memberikan pelatihan pemeliharaan tanaman jeruk pada para petani dengan menggandeng salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H