Mohon tunggu...
akuseorangpelajar
akuseorangpelajar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Teknologi informasi dalam dunia kesehatan

30 Januari 2025   03:00 Diperbarui: 30 Januari 2025   02:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan Teknologi informasi dalam dunia Kesehatan

Pendahuluan

Perkembangan teknologi isu (TI) pada bidang kesehatan telah membawa perubahan signifikan pada cara pelayanan medis diberikan, dikelola, dan  dikembangkan. Seiring menggunakan kemajuan teknologi digital, info kesehatan sekarang mampu diakses dengan lebih praktis, cepat, serta efisien. TI tidak hanya mempengaruhi sektor medis, namun jua membuka peluang baru pada penelitian, diagnosis, dan  pengelolaan data pasien. Artikel ini akan mengulas beberapa model perkembangan TI pada dunia kesehatan, dampaknya terhadap pelayanan medis, serta tantangan yg perlu dihadapi dalam implementasinya.

Perkembangan Teknologi informasi pada dunia Kesehatan

Telemedicine serta Telehealth Telemedicine merujuk pada penggunaan teknologi info serta komunikasi buat menyampaikan layanan medis jeda jauh, sedangkan telehealth meliputi aneka macam layanan kesehatan berbasis teknologi yang lebih luas, termasuk edukasi kesehatan dan  konsultasi jeda jauh. Perkembangan internet serta perangkat mobile sudah mempermudah komunikasi antara pasien dan  energi medis tanpa harus bertatap muka pribadi. Layanan ini sangat berguna bagi masyarakat di wilayah terpencil atau mereka yg mempunyai keterbatasan mobilitas.

Rekam Medis elektronik (RME) Sistem Rekam Medis elektronika (RME) menggantikan rekam medis manual dengan data digital. RME memungkinkan data pasien buat disimpan, diakses, serta dikelola secara lebih efisien. Hal ini tidak hanya meningkatkan kecepatan proses pengobatan, tetapi juga menaikkan akurasi dan  mengurangi risiko kesalahan medis. Sistem ini memungkinkan energi medis buat mengakses riwayat kesehatan pasien secara real-time, mengurangi penggunaan kertas, serta mempermudah kolaborasi antar spesialis.

Big Data serta Kecerdasan buatan (AI) Penggunaan big data pada kesehatan memungkinkan pengumpulan, analisis, dan  pemrosesan data medis dalam jumlah besar  buat menemukan pola-pola yg tidak terlihat sang manusia. Teknologi kecerdasan sintesis (AI) pula mulai digunakan pada pengolahan big data buat membantu diagnosis penyakit, meramalkan perkembangan penyakit, dan  memilih metode pengobatan yang paling efektif. misalnya, AI dipergunakan buat memproses citra medis pada mendiagnosis kanker atau kelainan lainnya menggunakan tingkat akurasi yang tinggi.

perangkat lunak Kesehatan Digital ketika ini, poly aplikasi kesehatan yg dapat diunduh di perangkat mobile untuk membantu penggunanya dalam memantau kesehatan mereka. perangkat lunak ini dapat dipergunakan buat memantau pola makan, aktivitas fisik, tidur, hingga pengingat pengobatan. Beberapa perangkat lunak bahkan bisa terintegrasi menggunakan perangkat wearable, seperti gelang kesehatan, buat memberikan data yang lebih seksama tentang kondisi tubuh.

akibat Perkembangan TI dalam dunia Kesehatan

menaikkan Aksesibilitas dan  Efisiensi Layanan Kesehatan salah  satu akibat terbesar asal perkembangan TI adalah peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan. Pasien pada daerah terpencil dapat mendapatkan konsultasi medis berasal dokter yg berlokasi jauh tanpa wajib  perjalanan jauh. Ini tidak hanya berhemat saat, tetapi juga porto. Selain itu, sistem yang efisien memungkinkan tenaga medis untuk melayani lebih banyak pasien pada ketika yg lebih singkat.

Peningkatan Keamanan Data Sistem TI yang aman bisa membantu menjaga kerahasiaan dan  integritas data medis pasien. Sistem mirip enkripsi dan  otentikasi ganda semakin dipergunakan buat memastikan bahwa data pasien hanya diakses sang pihak yg berwenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun