Mohon tunggu...
D Cano putra
D Cano putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIABI Riyadlul Ulum Tasikmalaya

Seorang Mahasiswa lebih tepatnya seorang manusia yang ingin terus belajar dari hari kemarin dan menatap hari esok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resesnsi Buku Kumpulan Bahan Mata Kuliah Worldview Islam

9 November 2024   11:05 Diperbarui: 9 November 2024   11:45 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Diva Cano Putra

Mata Kuliah : Worldview Islam

Dosen Pengampu : Ust Agus Riyadi, S.Pd.i M.Pd

Judul : Worldview Islam

Penulis : Agus Riyadi, S.Pd.i M.Pd dan Rahmat Mulya Nugraha, M.Pd

Penerbit : Condong Press

Tahun Terbit : 2022

Jumlah Halaman : 220 Halaman

 

Resesnsi

Buku Worldview Islam: Konsep, Perspektif, dan Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari karya Agus Riyadi, S.Pd.i M.Pd dan Rahmat mulya Nugraha, M.Pd memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pandangan dunia Islam (Islamic worldview) dan bagaimana konsep-konsep dasar dalam Islam membentuk perspektif umat Islam terhadap kehidupan, alam semesta, dan hubungan antar sesama manusia. Buku ini berupaya menjelaskan bagaimana worldview Islam tidak hanya terbatas pada aspek ibadah, tetapi juga mencakup cara berpikir dan bertindak dalam menghadapi masalah sehari-hari

Isi dan pembahasan Buku

            Buku Worldview Islam bahan ajaran Mata kuliah Worldview islam karya Agus Riyadi, S.Pd.i M.Pd dan Rahmat Mulya Nugraha, M.Pd ini adalah sebuah buku yang menguraikan tentang pandangan dunia dalam perspektif islam.Buku ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara pandangan hidup dalam pandangan agama islam, baik dari aspek teologis, Filosofis, maupun praktis. Buku ini menggali beberapa aspek yang Dimana aspek tersebut membentuk worldview islam, seperti keyakinan kepada Alloh Swt yaitu keyakinan terhadap tuhan menurut beberapa pakar seperti yang dikemukakan oleh Abraham Kuyper Mendifinisikan Worldview is "life system three fundamental relation of all human existence, our relation to God, to man and the word" terjemahan bebasnya adalah worldview adalah system kehidupan baik itu hubungan dengan manusia, tuhan maupun  dunia. Sedangkan menurut Sayyid Qutub Worldview adalah sebuah cara pandang yang bersumber dari wahyu.Ia menjadi barometer dalam menimbang sesuatu sehingga benar-benar dapat diterapkan dalam aspek-aspek kehidupan seorang muslim.

            Dalam buku ini juga membahas keterkaitan worldview dengan sains dalam berbagai aspek. Gurol irzik dalam papernya "Worldview and their relation to science" menyebutkan bahwa sains memberi jawaban atas apa yang menjadi domain worldview. Hal ini bisa diartikan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjelaskan dengan spesifik terkait apa yang tidak bisa dipecahkan oleh worldview.Worldview juga memiliki keterkaitan dengan bahasa, Humbolt membagi dua istilah worldview dalam Bahasa yaitu pertama weltanshaung: istilah tersebut didefinisikan bahwasannya worldview adalah sesuatu yang bersifat fundamental dan dibutuhkan oleh akal dalam memandang kehidupan dunia melalui fakultas Bahasa juga sebagai perangkat konseptual primer untuk memahami dan mengklasifikasi bahasa.Yang kedua Humbolt mendefinisikannya "Cara sistem bahasa membentuk perspektif dan konsepsi bagi penutur dalam memandang dunia dan pada tingkatan lebih luas.Dari definisi yang dikemukakan Humbolt sebagai kebutuhan inti manusia untuk menghasilkan Bahasa dalam rangka mengembangkan kekuatan intelektual dalam memahami pandangan hidup.Sedangkan weltansicht beroperasi pada tingkat jauh lebih mendasar yang mengacu pada kontak pertama manusia dengan realitas dunia.

            Dalam buku ini juga penulis mengemukakan bahwa worldview itu sebagai asas epistemologi Karena pandangan hidup telah menjadi konsep konsep terstruktur dalam pikiran seseorang maka ia akan mempengaruhi proses berfikir seseorang atau dapat digambarkan sebagai vicious circle (lingkaran setan), dimana yang satu dapat mempengaruhi yang lain. Kepercayaan terhadap pengetahuan tentang Tuhan, misalnya membuat pengetahuan non empiris menjadi mungkin (possible). Sebaliknya ingkar terhadap pengetahuan tentang tuhan dapat berakibat pada menafikan pengetahuan non empiris (metafisis). Demikian pula dalam masalah moralitas. Dalam kajian Thomas F Wall kaitan konsep dalam worldviea dan moralitas sangat jelas, ia menyatakan Kepercayaan kepada tuhan adalah sangat penting dan mungkin elemen terpenting dalam pandangan hidup manapun. Pertama jika kita percaya bahwa Tuhan itu adalah  wujud maka sangat mungkin kita percaya bahwa disana ada arti dan tujuan hidup. Dan jika kita konsisten kita akan percaya bahwa sumber moralitas bukanlah sekedar kesepakatan manusia tapi kehendak tuhan dan tuhan adalah nilai tertinggi. Selanjutnya kita harus percaya bahwa ilmu dapat lebih dari apa yang dapat diamati dan disana terdapat realitas yang lebih tinggi yakni alam supernatural. Sebaliknya jika kita tidak percaya pada tuhan dan alam itu hanya satu, lalu apa kita akan percaya tentang arti hidup, hakekat diri kita, hidup sesudah mati, sumber standar moralitas kebebasan dan tanggung jawab dan sebagainya.kutipan tersebut menjelaskan adanya kaitan antara worldview dengan realitas, ilmu dan moralitas. Secara konseptual hubungan pandangan hidup dengan epistemologi melibatkab penjelasan tentang prinsip prinsip ontologi, kosmologi dan aksiologi.

            Penulis juga mengemukakan dalam buku ini bahwa Worldview itu sebagai Framework berfikir dimana dijelaskan bahwa Pandangan hidup atau biasa disebut dengan istilah worldview merupakan sistem dan metode berfikir seseorang terhadap segala sesuatu hal yang ada di alam semesta ini. Pandangan worldview tersebut dibangung atas landasan berupa pondasi rasional yang positivistik dan matrealistik adalah pandangan hidup barat sekuler, adapun sistem dan metode berfikir yang diletakan pada pondasi doktrin dan dogma gereja merupakan pandangan hidup kristiani. Akan tetapi, sistem dan metode berfikir berpijakan pada pondasi tauhid disebut sebagai pandangan hidup islam. Pendekatan worldview pada pemahaman perbandingan agama dilakukan oleh Ninian smart yang diulas dalam bukunya Crosscultural Explorations of human Beliefs. Hal tersebut karena telah terbukti bahwa agama, sains dan Bahasa memiliki worldview yang berperan dibelakangnya, memahami worldview berati dapat membaca karakteristik, pola, sistem dan metode berfikirnya terhadap agama agama , kultur kultur serta beberapa ideologi. Sehingga, dapat membedakan dan mengetahui identitas dan jati diri masing masing.

            Dalam buku ini juga menjelaskan tentang Konsep konsep salah satu konsep yang terdapat pada buku ini itu adalah konsep Syahadat dan Agama yang dimana dijelaskan bahwa Islam adalah nama sebuah agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw, makna islam itu sendiri digambarkan oleh nabi muhammad saw dalam berbagai sabda beliau. Imam Nawawi dalam kitab haditsnya yang terkenal al ar ba'in al nawawiyah, menyebutkan definisi islam bahwa islam itu adalah "islam adalaha bahwasannya engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain alloh dan bahwa sesungguhnya Muhammad Saw adalah utusan engkau menegakan sholat menunaikan zakat, berpuasa pada bulan romadhon, dan menunaikan ibadah haji ke baitullah jika engkau berkemampuan melaksanakannya (H.R Muslim).Pada hadits ketiga juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda "Islam ditegakan diatas lima hal : persaksian bahwa tidak ada tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah utusan alloh,penegak shalat,penunaian zakat,pelaksanaan haji ke Baitullah dan Shaum Ramadhan. Hadits Nabi Muhammad saw yang menjelaskan tentang makna islam itu sendiri, sesungguhnya telah menggambarkan bagaimana konsep Worldview islam. Konsep syahadat menjelaskan langsung antara konsep tuhan dalam islam dengan konsep kenabian, dan sekaligus konsep wahyu dan kemudian menerapkan pada konsep syari'at.Adapun konssep agama secara Bahasa berasal dari Bahasa sansakerta (a) yang berati tidak dan (gama) yang berarti ruksak sehingga agama berati tidak ruksak dan tidak kacau. Hal ini bermakna bahwa agama dapat membawa pengikutnya kepaada kondisi jauh dari kerusakan keyakinan tentang ketuhanan.Sementara dalam Bahasa Arab agama diterjemahkan dari kata "ad din" Akar katanya adalah "dana".Agama merupakan instink manusia yang paling dalam karena terkait dengan perasaan akan kelemahan manusia dan keyakinan adanya Dzat yang menjadi penyebab bagi segala yang wujud; karenanya inti dari agama menyangkut dua hal besar yaitu : "ketuhanan, penyembahan dan ketundukan". Agama hadir untuk menjawab pertanyaan pertanyaan mendasar manusia, melalui utusan yang diperkuat dengan mu'jizat jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang ditanyakan oleh manusia dalam perspektif Worldview al qur'an diwujudkan dalam bentuk ajaran ajaran akidah , syari'ah dan akhlak (etika). Prinsip prinsip diatas menjadi dasar bagi semua aktifitas muslil di semua Masyarakat maupun Negara, Sehingga ajaran ajaran agama menjadi panduan bagi kehidupan umatnya.   

            Kelebihan Buku

Salah satu kelebihan dalam buku ini adalah cara penulis menjelaskan konsep konsep rumit dengan Bahasa yang mudah difahami. Penulis juga menggunakan beberapa contoh yang relevan yang diambil dalam kehidupan realita ini sehingga pembaca merasakn Manfaat yang dikemukaan oleh penulis dalam berupa contoh yang relevan dengan kehidupan sehari hari

Selain itu Buku ini dilengkapi dengan dalil dalil yang dimana dijadikan sebagai referensi yang mendalam dari Al Qur,an dan Hadits serta kutipan kutipan dari Ulama ulama dan para tokoh yang mempunyai peran penting dan pengaruh dalam kemajuan nya peradaban hingga saat kini

            Kekurangan Buku

Meski demikian, mungkin buku ini akan terasa sedikit berat bagi para pembaca yang tidak memiliki latar belakang keislaman atau pendalaman dalam filososfi Islam. Beberapa konsep filososfis dan teologis mungkin membutuhkan embelajaran tambahan agar lebih mudah untuk diterima dan dicerna, terutama bagi para pembaca yang mungkin belum terbiasa dengan istilah istilah islam yang lebih teknis

            Kesimpulan 

Secara keseluruhan keetika kita baca, buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memahami pandangan Dunia dari jendela Islam yang dimana dunia islam mempunyai pengaruh dalam aspek kehidupan. Buku ini tidak cocok bagi Akademis,teteapi juga bagi umat islam yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang agama dan bgaimana cara pengaplikasian nilai nilai islam dalam kehidupan sehari hari. Dengan penyajian yang sistematis dan mudah diikuti terlebih di jenjang Perguruan tinggi mata kuliah worldview tidak menjadi mayoritas hanya beberapa prodi yang mendalami tentang Worldview Khususnya Worldview Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun