Kasus penyadapan rupanya telah bergelinding menjadi bola panas, Sikap awal SBY seperti yang penulis tuliskan beberapa waktu lalu tampaknya berubah. Dari yang masih bisa ditolerir dan dianggap sebagai operasi standart mata mata atau inteligent menjadi panas.
Pertanyaanya adalah jika memang pertahanan komunikasi Indonesia lemah saya rasa jangan menyalahykan AS dan Australia saja . boleh jadi seluruh mata mata dunia pun sudah berhasil menyadap , seperti Israel, Rusia, China. itu karena kelemahan Indonesia.
Hal seperti ini ,penyadapan, tidak bisa dihentikan dengan tindakan saling menghormati , karena sistim operasi inteligent mengharuskan dapat melihat ke dalam negara orang demi efektifitas fungsi inteligen nya, jika fungsi tersebut dihilangkan dengan alasan moral dan persahabatan maka efektifitas akan menurun,
Dan siapa yang bisa menjamin BIN badan Inteligen Negara tidak menyadap negara lain  ? mungkin prosedur inteligen mengharuskan hal demikian .
Untuk itu masalah ini tampaknya menjadi panas.
Sikap Australia bisa digambarkan sebagai tidak peduli dan siap dengan kemungkinan terburuk bahkan perang sekalipun hal itu terbaca dari tidak ada niat baik . Tetapi bukan Australia secara keseluruhan . Tapi pada pimpinannya saat ini yang memang kurang mengerti artinya menghormati. Atau mungkin kembali ke fungsi awal inteligent yang memang tidak bisa dikurangi.
Fungsi inteligen bisa dianalogikan seperti spion pada mobil, demi keamanan yang baik pada saat bermanuver orang melihat spion. siapa yang bisa melarang orang melihat spion demi keamanan mereka? mungkin itu maksud Australia
Jadi kesimpulannya sebaiknya lupakan masalah ini dan tidak perlu diperpanjang dengan keras, dikarenakan ini bukan penyerangan atau penjajahan juga bukan soal harga diri tapi soal SOP dari inteligent yang pasti fungsi inteligen memata matai dan bukan cuma AS dan Australia saja saya kira negara lain mungkin melakukan hal yang sama. Sebaiknya kasus ini diangap selesai .
Solusinya justru pada ketahanan komunikasi yang harus dikembangkan. Dari pada menyuruh orang jangan menyadap lebih baik kembangkan teknologi anti penyadapan. Mungkin itu solusinya
Apa Indonesia mau marah kepada seluruh negara andai ketahuan ternyata semua Inteligent melakukan hal demikian ?
Dari pada marah karena kebobolan karena kekurangan sendiri sebaiknya bangkit dan proteksi diri dari hal demikian. Lagi pula bukan cuma negara saja yang menyadap. Sangat mungkin Email dan segala komunikasi didengar pihak lain seperti hacker dan pihak pihak yang memiliki kepentingan .