Mohon tunggu...
Akun Klonengan
Akun Klonengan Mohon Tunggu... -

kerena memang dari akun klonengan, tergelitik buat menulis,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyadapan AS Sikap SBY Benar

7 November 2013   23:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada yang lucu untuk dikomentari terkait penyadapan oleh AS kepada negara negara teman dan lawannya. Banyak juga yang marah dan kecewa karena pemerintah tidak bertindak apa apa.

Sudah seharusnya memang sebuah negara menghormati negara lainya dan tindakan memata matai adalah hal yang tidak boleh sebenarnya.

Tetapi jika kita pikirkan sebenarnya tiadak ada yang dirugikan. Apakah kerugian yang bisa ditimbulkan dengan dimata matainya jaringan telefon pejabat?

Bukankah Indonesia termasuk sejalan dan sependapat dengan kebijakan AS yang artinya membuat kedua negara sebenarnya sahabat dalam DEMOKRASI dan juga KEBIJAKAN LIBERAL lain. Sengaja saya berikan huruf besar karena di kedua hal itula Indonesia sepaham dan searah.

Jadi meskipun dimata matai info apa yang akan didengar mereka? tentu hanya seputar kehidupan harian, kecuali Indonesia memang punya rencana lain, misal ingin melawan AS. Namun sepertinya tidak begitulah adalah. Jadi dengan otomatis, sebenarnya tidak ada hal yang penting yang mungkin terbocorkan. Kecuali

Percakapan rahasia jika ingin korupsi, Atau Percakapan rahasia agenda lain yang di luar DEMOKRASI dan LIBERAL yang memang dimusuhi AS. Tapi karena kebijakan Indonesia adalah sejalan dengan AS,  bisa dikatakan penyadapan menjadi tidak ada artinya untuk dipermasalahkan .

Ada juga pengamat yang opininya membela harga diri bangsa. Memang suatu ironi, apa harga diri hanya muncuk ketika seseorang dipukul orang lain? tetapi di saat aman tanpa gangguan harga diri soal TKI tidak ada yang berteriak atau harga diri tentang banyaknya orang miskin , atau masyarakat NTT yang tidak dapat air bersih, yang sebenarnya lebih memalukan.

Sehingga komentar seperti itu , yang berpendapat harus bertindak tegas kepada AS malah menjadi mentah.

Jikalau dituruti kata bertindak tegas itu , pertanyaannya memangnya bisa? dikarenakan dari sisi militer inilah data datanya :

http://www.globalfirepower.com/

untuk jumlah pesawat tempur saja 15000 lawan 400 belum yang lainya  , apa yang akan ditindak tegas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun