4. Derajat Keasaman (pH)
pH adalah ukuran dari konsentrasi ion hidrogen dalam sebuah larutan. Skala pH berkisar antara 0 hingga 14, dimana nilai yang berada dibawah 7 merupakan sifat asam, tepat pada 7 merupakan netral, dan diatas 7 merupakan sifat basa. Derajat keasaman sangat penting dalam menjaga reaksi kimia supaya dapat berjalan secara optimal, terutama pada sistem biolohis seperti pada rubuh manusia.
5. Hidrolisis Garam
Garam yang terbentuk dari asam dan basa yang mengalami hidrolisis dan dapat memengaruhi pH larutan. Misalnya garam dari asam yang kuat dan basa yang lemah menghasilkan larutan asam sedangkan garam dari basa yang kuat dan asam yang lemah menghasilkan larutan basa.
6. Larutan Penyangga (Buffer)
Buffer adalah larutan yang mempertahankan pH saat asam atau basa yang ditambahkan dalam jumlah kecil. Buffer sangat penting dalam berbagai pengaplikasian, termasuk dalam proses biologis di dalam tubuh dan industri.
7. Kesetimbangan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Ksp digunakan untuk memprediksi suatu larutan apakah akan mengalami pengendapan. Contohnya yaitu pembentukan batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan kalsium oksalat di dalam tubuh manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H