Mohon tunggu...
Beny Akumo
Beny Akumo Mohon Tunggu... Pengacara - Ingin menjadi pengusaha

Seorang in-house Lawyer: itu saja, tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesepakatan melalui Tatapan Mata

9 Mei 2011   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Direktur Utama yang satu ini selalu berkeliling, apalagi di jam-jam "ngantuk" alias jam 2 keatas. Secara  ruangan beliau berada di ujung lorong ruangan-ruangan para pekerja lainnya, yang notabene pasti beliau harus dan wajib melewati ruangan-ruangan dari hampir semua divisi dan atau departemen-departemen lain di perusahaan ini. Beliau akan komplain kepada Sekretaris nya, dimana si Sekretaris akan menyampaikan hasil "pantauan langsung" sang Direktur Utama kepada Kepala Divisi atau Kepala Departemen yang sudah di "komplain" oleh beliau. Misal saja komplain yang disampaikan adalah mengapa si A duduk disitu, bukankah dia belum menjabat sebagai "ini" atau komplain mengenai si B yang kok ya kalau beliau lewat selalu memainkan Blackberry nya, bukannya kerja, dan lain-lain komplain mengenai person para pekerja. Begitu juga pada suatu hari beliau melakukan inspeksi di jam-jam "ngantuk" pada suatu waktu suatu siang, dimana teman kita (sebut saja) C yang meja kerjanya langsung menghadap ke lalu lalang orang lewat - otomatis akan menghadap dan melihat Pak Dirut lewat sedang inspeksi. Beberapa kali mata mereka (antara Pak Dirut dan teman C) saling bersirobok alias saling lihat-lihatan (tapi tidak pakai kedip-kedip mata genit ya), dan Pak Dirut melihat ke C dengan pandangan seolah-olah bertanya "sedang apa kamu? kamu nggak kerja ya?" Sedangkan teman kita C melihat ke arah mata Pak Dirut dengan pandangan seolah-olah C memastikan sedang sibuk mengerjakan sesuatu yang teramat penting, sehingga terjalinlah kesimpulan diantara mereka berdua: 1. Pak Dirut dengan pikiran "C sedang mengerjakan sesuatu yang penting" dan 2. Teman C dengan pikiran "Tatapan mata saya bener-bener bisa di andalkan, dan mempesona" Dunia aman tentram, damai sentosa. [caption id="attachment_106346" align="alignleft" width="500" caption="tatapan mata penuh pengertian"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun