Jejogedan ala anak-anak muda amerika serikat - waktu itu saya mengenalnya di tahun 1984-1986, waktu itu saya masih (antara) kelas 2 - 3 Sekolah Menengah Pertama. Begitu meledaknya film-film yang mengangkat masalah tarian "jalanan" anak-anak muda di Amerika itu, sampai-sampai kalau keluar dari gedung bioskop rasanya badan ini jadi gatel buat gerak-gerak ngikutin jago breakdance di film itu, dan kayaknya begitu keluar dan turun tangga bioskop, saya lebih jago dari si bintang breakdance nya heee ...
Dengan modal Tape Recorder Type yang segede gaban, maupun yang kecil-kecilan, musik-musik dengan jenis elektrik, topi, celana panjang training pack, pelindung lengan yang biasa dipakai buat olahraga Tennis, head-band, pelindung dengkul yang biasa juga dipakai buat para pemain skate-board, sepatu kets (kadang memakai kaus kaki warna-warni, dimana ujung training pack dimasukkan ke dalam kaus kaki itu) fiuuuhhhh ... saya pun ikut belajar gerakan-gerakan yang ada di film tentang Break Dance, ada "moon walker", ada gerakan kayak ulat ngglosor-ngglosor nggak jelas di lantai (oya, peralatan satu lagi adalah tikar atau Koran seadanya), gerakan patah-patah, dan banyak lagi macemnya - ada yang kakinya di atas kayak baling-baling pesawat, ada yang malah badannya muter kayak gangsing, juga ada gerakan-gerakan pantomim. Oya, ada gerakan ngelap kaca juga loh .. seru khan? .. hehe ... Tapi saya nggak berani ambil resiko belajar hand-stand atau head spin, takut tangan atau leher patah .. karena ada berita-berita di Koran pada waktu itu, dimana ada breakdancer yang lehernya patah karena mencoba gerakan "Head-spin" ... hiii ... mau gaya (di liat cewe-cewe, eh malah patah leher khan nggak lucu...) ... gaya gini nih ..
[caption id="attachment_314917" align="alignleft" width="178" caption="break-dance-head-spin"][/caption]
Breakdance diperkenalkan oleh para penari "Rock Steady Crew" di akhir 70-an dan awal '80-an. Sebenarnya Breakdance adalah sebuah bentuk seni yang "agak" kuno dari tahun 1960-an, orang jalanan Bronx dari Brooklyn lah yang "berjasa" memperkenalkan "kembali" dan menjadi trend di tahun 80-an tersebut.
Beberapa ahli bahkan melacak silsilah break dance berasal dari Brasil, bentuk folk-tari-dipengaruhi Rusia, bela diri, seni tari, tampaknya lebih mungkin bahwa breaking berasal di Brazil sekitar 500 tahun yang lalu , diciptakan oleh budak Afrika dari Brazil. Begitu kira-kira cerita asal muasal tarian atau jejogedan "Breakdance" ... sekarang sih kalau saya lihat anak-anak muda yang jejogedan di TV, sebagian gayanya adalah style breakdance atau dasar-dasar joged nya di ambil dari Breakdance.
Kembali ke alam zaman dulu, maka setiap sabtu sore - kami (saya dan teman-teman) sudah bersiap-siap untuk "berkeliling" kota, mau nantangin "lawan" untuk berjoged Breakdance ... topi, headband, pelindung tangan dan dengkul, kaos kaki panjang warna "seru", training pack, tape recorder segede gaban, sudah lengkap dan siap untuk cari lawan. Tapi sebelum jalan kita "cari keringet" dulu dengan ber-breakdance ria, pemanasan, melenturkan gerakan kaki-tangan, kepala, moon-walker, patah-patah, sampai hampir habis lagu-lagu satu kaset (bolak-balik), kayaknya nggak siap-siap ... cuma asyik sendiri aja ... hmmmm ... tapi akhirnya: "Ayooo .. kita cari lawan ...!!!!!!!!!!!!"
Mulailah saya dan teman-teman berputar mengitari kota tempat tinggal saya, dengan mengendarai VW Safari yang di buka kap-nya (milik Bapaknya salah satu teman) - tapi tidak jarang juga, kami berkeliling dengan menggunakan sepeda balap (dulu sudah musim itu sepeda balap - hanya saja bentuk stang dan ban-nya berbeda dari sepeda balap zaman sekarang). Musik di setel kuenceng di dalam mobil yang kap-nya terbuka itu - dengan Tape Recorder yang segede gaban, pastinya - kami di mobil pasang wajah "cool" diaaaammmm, tanpa senyum, hanya manggut-manggut hahahaha ... (anak-anak SMP yang anehhh ...) jalan pelan-pelan ... mendekati pukul 21.00 WIB maka sudah terlihat banyak sekali anak-anak muda yang sedang menggelar atraksi jejogedan Breakdance. Kami parkirkan mobil, dan dengan gaya berjalan yang dibuat seperti anak muda "Bronx" kami mendekati gerombolan yang sedang berjoged breakdance, tidak lama sih, kita lihat-lihat yang lagi perform - yang lagi "turun joged" ... nggak lama salah satu dari kami berbisikkkk "jago jago nih ... yuk cabut!!" Lahhhhhhh ... ??????????? (anak-anak SMP yang anehhhhh ...)
Begitu seterusnya, setiap kami mendekati gerombolan yang sedang jejogedan breakdance, dan kami melihat mereka lebih jago, maka kami segera pergi dan mencari lagi "lawan" lain ... sampai mendekati jam 23.00 WIB, tidak ada lawan yang "sepadan" dengan kami, maka yaaahhhh - mohon maaf, dengan terpaksa kami berbalik arah dan kembali ke "base-camp" jejogedan sendiri sampe pagi .... "nggak ada lawan cuuuyyyy ..." Heeeee .....
[caption id="attachment_314918" align="alignnone" width="219" caption="breakdance-handstand"][/caption]
