Mohon tunggu...
Beny Akumo
Beny Akumo Mohon Tunggu... Pengacara - Ingin menjadi pengusaha

Seorang in-house Lawyer: itu saja, tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cibubur, Kawasan Tinggal yang Super Duper ...

18 Oktober 2010   03:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:20 8524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

===========================================

Ini ada kejadian tambahan dari saya. Minggu lalu saya dan keluarga berkehendak untuk makan di Mall Cibubur Junction, keluar dari rumah saya sudah wanti-wanti jangan mendekati jam 12 siang, kok ya tumben, jam 11 lewat sedikit kami berangkat dari rumah, di depan perumahan kami tidak macet, sampai di depan Perumahan Rafles Hills mulai padat merayap (+/- 1,5 kilometer dari Cibubur Junction). Masuk ke Mall Cibubur Junction, seperti perkiraan saya maka sebelum jam 12 siang, masih tersedia parkir, lewat dari jam 12 (seperti keluarga saya yang lain yang datang agak telat) sudah susah masuk ke Mall dan sudah susah cari parkir (dan pasti imbas macetnya pun sudah sangat panjang). Setelah selesai kami makan siang, dan bermain dahulu menemai anak-anak di tempat permainan, kami bermaksud pulang menuju rumah - di luar hujan sangat sangat lebat, lewat tengah-tengah Mall itu terjadi bocor yang menyebabkan sedikit banjir di dalam Mall (Mall kok bocor?), mendekati Starbuck, di dalamnya banjir karena rembesan dari luar (Starbuck letaknya di pinggir), keluar dari parkir di Basement sudah macet, dan ketika kami hendak menuju pintu keluar parkir, air menggenang sudah setinggi lutut orang dewasa (banyak mobil-mobil yang terendam disitu - mungkin tidak bisa di hidupkan?), saya dengan keyakinan tinggi bahwa mobil yang saya bawa tidak akan terendam, namun apa yang saya yakini itu tidak berlangsung lama, begitu mobil masuk ke "area" banjir, tidak lama mesin mulai batuk-batuk seperti orang yang tersedak air, langsung saya injak gas tinggi supaya kenalpot tidak kemasukan air, tapi mobil di depan saya tidak juga mau jalan padahal di depannya sudah tidak ada kendaraan lain yang menghalangi dia jalan, saya pencet klakson panjang supaya kendaraan di depan saya segera jalan, namun tidak juga mau jalan, saya mulai pucet, takut mobil mesinnya mati dan menyebabkan kemacetan buat semua orang di belakang saya dan terutama bisa membuat repot anak-istri saya, untunglah akhirnya mobil di depan berjalan (menanjak), dan ditanjakan itu hampir saja mesin mobil mati. Tapi akhirnya alhamdulillah kami bisa juga sampai rumah, walaupun mesin mobil berjalan pincang.

"Hanya 15 menit dari exit toll cibubur, dan di jamin bebas banjir" itu motto para pengembang di kawasan Cibubur sini - jangankan jalanan, lha wong Mall aja macet, juga banjir gimana?????.

(kemacetan di atas belum ditambahkan jika pulang atau pergi kantor, para petinggi negeri ini berkenan melewati jalan Transyogi ya ... bisa khan dibayangkan?)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun