Mohon tunggu...
Akulaku Indonesia
Akulaku Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Financial Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akulaku adalah solusi kredit instan yang memudahkan Anda untuk berbelanja dengan cicilan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tahun 2018, Akulaku Salurkan Rp 9,8 Triliun

31 Januari 2019   10:18 Diperbarui: 9 September 2019   10:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan kredit online terbesar di Asia Tenggara, Akulaku terpilih menjadi layanan kredit online No. 1 pilihan masyarakat Indonesia. Hasil riset berjudul "Fintech Report 2018" yang dirilis oleh DailySocial.id melaporkan sebesar 49% responden memilih Akulaku sebagai aplikasi favorit mereka. 

Pencapaian ini pun sejalan dengan pertumbuhan perusahaan di tahun 2018 yang tumbuh lebih dari 300% dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai sekitar Rp 9,8 triliun.
 
Anggie Setia Ariningsih -- Director of Corporate Affairs and Public Relations Akulaku Indonesia mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2018, Akulaku telah diunduh oleh lebih dari 15 juta masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh Jawa, Medan, Palembang dan Padang.  
 
"Tahun 2018 merupakan tahun yang baik bagi kami. Pertumbuhan kami di tahun 2018 membuktikan respon masyarakat yang sangat positif terhadap solusi layanan keuangan yang kami tawarkan. Di 2019 sendiri, kami menargetkan pertumbuhan penyaluran dana mencapai 300 (%) serta peningkatan
pengguna hingga 2-3 kali dengan berbagai inovasi layanan baru di berbagai sektor yang secara bertahap akan kami luncurkan," ujar Anggie.  

index2-5c52696f677ffb3c9f0734ea.jpg
index2-5c52696f677ffb3c9f0734ea.jpg
"Semua gebrakan dan pengembangan yang telah, sedang dan akan kami lakukan ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan dengan menyediakan layanan keuangan non-tunai kepada semakin banyak orang di Indonesia." tambah Anggie.
 
Untuk memberikan pelayanan keuangan yang aman, nyaman dan sehat bagi pelanggan dan perusahaan, 98% risk assessment di Akulaku dilakukan oleh machine learning dan berbagai risk module untuk melaksanakan risk analysis dan anti-fraud. Sistem ini bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir kesalahan manual, internal fraud dan kesalahan lain yang kerap terjadi di perusahaan pembiayaan konvensional.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun