Mohon tunggu...
akulah nakula
akulah nakula Mohon Tunggu... -

hanya orang biasa yang ingin menjadi luar biasa dengan cara yang biasa biasa aja...bukannya pinter atau sok pinter bukan juga mau dipinterin yang pasti hanya ingin mencoba mengungkapkan apa yang ada dipikiran saya, salah benar anda yang menilai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepedihan

26 Agustus 2010   07:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rasa ini mempermainkanku

melilitku hingga ku tak bisa bernafas

meremukkan rangka rangka kepercayaanku

hingga tak kuasa ku lihat wajahku sendiri

kau beri semua harapan

lalu menghapusnya satu demi satu

hingga batas asa dan nyata jadi absurd

tinggal kepedihan yang menggantung

lalu kau hampiri aku

dengan seringai yang terlihat jelas

seakan kau nikmati setiap kepedihanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun