panas
energi yang berhasil menusuk epidermis dan dermisku
saraf kulit terangsang
namun, mulut hanya terdiam tidak mau berkomentar
dingin
ketika panas tak mampu berpolah menguasai ruang
hangat
saat panas dan dingin sedang berlabuh di sudut kerinduan mereka
cairan sinovial milik sendiku mulai mengeluh
ingin terisi yang baru dan segar
perlembar daging tipis terobek dari bibirku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!