[caption id="attachment_107406" align="alignleft" width="300" caption="cantik mu"][/caption] [caption id="attachment_107407" align="alignleft" width="300" caption="Merapi"][/caption] [caption id="attachment_107409" align="alignleft" width="300" caption="Merapi n Merbabu"][/caption] [caption id="attachment_107410" align="alignleft" width="300" caption="sindoro or sumbing ya..."][/caption]
Sudah datang waktunya untuk pergi melangkah pergi. Wow….. pagi sudah datang. Memulai tanpa memikirkan semu lagi. Disambut keindahan awan putih kelabu yang berbaris didepan sana. Bukan didepan sana tapi jauh disana. Entah dimana merangkak dalam pagi yang nyata bukan semu. Life’s travelling. Pergilah dimana malam ini kamu pikirkan. Biarkan proses yang mengarahkan. Hidup itu sempurna.
Hidup. Ya hidup. Nyata memang indah dibanding semu. Sesuatu yang semu sulit untuk ditebak dan tak pasti. Aku putuskan untuk berhenti dengan mu semu. Maaf. Kau telah abaikan sikap peduli ku. Maaf jika kau datang tak ku sambut lagi.
Good bye semu.
---
Pemandangan pagi tadi sangat cerah hingga pukul4 sore tubuh kekar gunung Merapi menusuk mataku. terima kasih Merapi kau sudah memulai untuk hari ini dengan keindahan raga mu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI