[caption id="attachment_141728" align="alignleft" width="300" caption="maaf aku jengking (iko jepret)"][/caption] bertabur perih dan tanpa kilauan cahaya mungkin waktu masih punya umur sehingga rasa ini semakin mengulur untuk menyapa "hai...." ingin kata itu terucap 4 detik saja selanjutnya terserah waktu saja namun, masih saja waktu mengulur nya maju dan mundur terus tanpa kepastian melotot lekuk bibir mu menatap semu cahaya yang meredup kian lebat hujan mengguyur bumi semakin larut rasa itu tapi, satu rasa yaitu "keyakinan" memanggilku jangan tinggalkan aku kawan diamlah dalam rasaku (keyakinan) suatu hari kau akan berani untuk menyapa nya "hai"......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H