Mohon tunggu...
Ika Maria- (Pariyem)
Ika Maria- (Pariyem) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melesat dari kenyamanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belum saatnya

15 Mei 2010   15:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:11 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_141728" align="alignleft" width="300" caption="maaf aku jengking (iko jepret)"][/caption] bertabur perih dan tanpa kilauan cahaya mungkin waktu masih punya umur sehingga rasa ini semakin mengulur untuk menyapa "hai...." ingin kata itu terucap 4 detik saja selanjutnya terserah waktu saja namun, masih saja waktu mengulur nya maju dan mundur terus tanpa kepastian melotot lekuk bibir mu menatap semu cahaya yang meredup kian lebat hujan mengguyur bumi semakin larut rasa itu tapi, satu rasa yaitu "keyakinan" memanggilku jangan tinggalkan aku kawan diamlah dalam rasaku (keyakinan) suatu hari kau akan berani untuk menyapa nya "hai"......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun