Mohon tunggu...
royhul akbar
royhul akbar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Sejarah akan selalu mengingatmu dengan tulisan serta karyamu sebagai jalan penuntunnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bentuk Bersyukur..

15 September 2016   09:50 Diperbarui: 15 September 2016   10:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mari kita mulai tulisan ini dengan jam makan siang kantor. kira kira pukul 12 siang sampai pukul 13 siang. biasanya baik kita yang muslim ataupun non muslim akan mengerjakan rutinitas harian kita yaitu makan siang, salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan paling dasar dari manusia.

ada beberapa cara kita menikmati makan siang, ada yang khusuk menghabiskan butir demi butir nasi yang ada di pirring kita, ada yang sambil makan juga ngobrol dengan teman kerja atau ada yang menganggap bahwa makan siang adalah "me time" yang paling mutlak, "me time" ini biasanya di habiskan dengan cara makan sambil menonton tv atau berita artis, mendengarkan lagu juga banyak hal lain yang kita lakukan berbarengan dengan makan siang itu.

pernahkah kita berfikir, untuk apa kita bekerja??? pasti dari kita berfikiran "ya untuk mendapatkan penghasilan lah!!!"

semua pasti setuju dengan pernyataan di atas, tetapi apakah penghasilan merupakan tujuan akhir kepuasan kita, BUKAN!! tujuan akhir dari penghasilan kita bekerja adalah pemenuhan kebutuhan, baik itu kebutuhan primer kita, baik itu kebutuhan sekunder atau bahkan tertier kita.. dan ujung dari semua hal tersebut adalah kita mendapatkan kepuasan atas pemenuhan kebutuhan kebutuhan tersebut.

jadi inti yang paling penting dari seluruh aktifitas pekerjaan yang kita jalani adalah kepuasan..

yuk siang ini sembari makan siang, kita bersyukur dengan cara makan siang saja tanpa diselingi kegiatan kegiatan lain, dengan mengamati setiap suapan yang masuk kedalam mulut kita, dengan menikmati rasa dari setiap suapan sendok kita dan dengan memikirkan bahwa akhirnya kebutuhan saya yang untuk menopang hidup saya yang paling dasar pada akhirnya terpenuhi..

lebih afdol klo sebelum dan sesudah makan kita berdoa dan bersyukur atas nikmat makan siang yang bisa kita nikmati sampai saat ini.. 

tinggalkan sejenak berita gosip artis dan sidang kopi mematikan di layar tv, biarkan para politikus berbicara karena pada akhirnya mereka juga hanya berputar di situ situ saja, jangan tukar kenikmatan makan siang kita dengan berita yang tidak ada hubungannya dengan kita, sehingga kita tetap merasa lapar walau kita sudah makan siang dengan lauk paling nikmat.

sehingga makan siang yang biasa biasa saja jadi lebih terasa di lidah dan tenggorokan kita.. 

selamat makan siang teman teman, resapi nikmat yang telah kita dapatkan dalam sebentuk piring makan siang kita. mudah mudahan tenaga yang kita dapatkan dari makan siang ini dapat menunjang kegiatan kita sampai sore nanti... "CERACAU DI KALA LAPAR MENUJU MAKAN SIANG"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun