Ilmu adalah pelita kehidupan. Tanpa ilmu, seseorang akan mengalami kesulitan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Sekecil apa pun ilmu yang dibutuhkan, tidak dapat dilepaskan. Terlebih-lebih di zaman millenium, yang segala sesuatunya didasarkan pada sains. Maka, ilmu menjadi sesuatu yang wajib dimiliki semua orang.Salah satu sumber ilmu adalah buku. Ungkapan lama ini masih tetap dapat dipegang kebenarannya, meski saat ini berkembang beragam jenis media untuk mendapatkan pengetahuan (informasi), seperti televisi dan internet. Maka tidaklah salah jika buku tetap menjadi media nomor satu yang dijadikan jendela dunia pengetahuan, dan satu-satunya cara mengetahui isi buku hanya dengan membacanya. Berangkat dari hal itulah timbul keinginan dalam hati saya untuk mendirikan taman bacaan grastis yang sekiranya dapat membantu anak- anak yang kurang mampu.
Alhamdulillah, setelah cukup lama memimpikan untuk membuka taman bacaan, akhirnya kemarin impian saya terealisasi sudah. Saya dengan dibantu salah satu saudara mendeklarasikan berdirinya sebuah taman bacaan Masyarakat (TBM) di dua lokasi sekaligus yaitu di bekasi, dan di kampung (Brebes) walaupun tempatnya masih sederhana dan terkesan ala kadarnya, tapi untuk buku-bukunya Alhamdulillah sudah lumayan banyak.
Berawal dari keprihatinan saya melihat anak - anak kecil di kampung yang nyaris jarang membaca buku di luar buku sekolah, maka saya dan saudara saya berinisiatif untuk mengumpulkan buku bacaan anak- anak dan remaja untuk kemudian saya pinjamkan secara gratis kepada mereka.
Keberadaan Taman Bacaan yang saya buat, semoga bisa memberi warna baru dan tambahan pengetahuan di lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat di desa luwung ragi kec. Bulakamba Kab. Brebes. Dengan keberadaan Taman bacan ini diharapkan bisa memberikan nuansa baru dengan berwisata pengetahuan lebih jauh dan bermutu melalui buku dan pelatihan pelatihan yang bernuansa edukasi baik secara fisik dan intelegensi.
Saya akan sangat berterimakasih jika sekiranya ada pihak yang ingin menyumbangkan bukunya (boleh buku Bekas) untuk melengkapi koleksi kami, pemberian yang berarti bagi kami bukan dilihat dari bentuknya namun dari keiklasan yang tulus.
**Gbr: Dok. pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H