Aku seorang pelaut.
Namun tak sekalipun kuizinkan rinduku ikut.
Bukan khawatir rinduku akan mabuk laut.
Namun agar rinduku tak pernah hanyut.
Meski didera pasang surut.
Aku menjelma menjadi bait - bait senyap.
Berjejal mengais rindu yang terus mengerjap.
Aku berjanji , tak akan menangisi mu lagi.
Aku berjanji , malam nanti jika diksiku sudah terlelap.
Akan kutemui sisa bayanganmu yang hampir lenyap.
Tentang rongga hatimu yang tak mampu ku tebas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!