Mohon tunggu...
Muhamad Agung Noerwahid
Muhamad Agung Noerwahid Mohon Tunggu... CEO at Solit.id -

#akuagung "Biarkan Jemari menari mengikuti irama hati" ------------------ Solit.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stop being Ordinary!

14 Desember 2017   19:24 Diperbarui: 14 Desember 2017   19:37 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hi sob, sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih sudah mampir ke artikel saya. By the way udah baca tulisan saya yang lain?

Nah, sekarang ini kita hidup di jaman era globalisasi. Informasi bisa diakses dengan mudah. Teknologi berkembang pesat. Semuanya ada untuk memudahkan kita. Pernahkah sobat merasakan pada satu titik dimana sobat merasa jenuh, bosan, istilah anak zaman now biasanya disebut "gabut"? Penyebabnya entah karena rutinitas yang sama saja setiap harinya atau takut mencoba hal baru, takut ambil resiko, "maen" aman, malas dan seterusnya.

Sementara mungkin teman-teman sobat, atau tokoh-tokoh yang sobat tahu, atau orang lain yang selalu mendapatkan prestasi. Pernah sobat begitu penasaran kenapa mereka bisa seperti itu? Kuncinya adalah "stop being ordinary, and start being legendary" yang suka nonton How I Meet Your Mother pasti tau quote siapa ini.

Kalau sobat perhatikan kehidupannya Barney Stinson selalu diliputi hal-hal yang luar biasa, tak terduga, keren, karena Barney Stinson menyadari bahwa kunci dalam living legendary adalah menjadi berbeda. Tahukah sob, menjadi berbeda itu aset yang begitu berharga di jaman sekarang ini dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berani. Apakah sobat begitu berani untuk berbeda?

Pengalaman atau kejadian yang luar biasa yang begitu sobat inginkan bisa terjadi ketika sobat berani berbeda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Yang jadi pertanyaan, berbeda yang seperti apa agar bisa menjalani hidup yang legendaris ini. Berbeda dalam rutinitas sehari-hari. Misalnya, kalau sobat terbiasa maen game dalam mengisi waktu, sobat bisa mengubahnya dengan membaca buku dan sebagainya. Nah sebelum diakhiri tulisan kali ini, mari kita bertanya pada diri sendiri. Seberapa berani sobat untuk berbeda?

***

#akuagung

"Biarkan jemari menari mengikuti irama hati"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun