Mohon tunggu...
Muhamad Agung Noerwahid
Muhamad Agung Noerwahid Mohon Tunggu... CEO at Solit.id -

#akuagung "Biarkan Jemari menari mengikuti irama hati" ------------------ Solit.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perahu tanpa Dermaga

7 Desember 2017   16:04 Diperbarui: 7 Desember 2017   16:05 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : www.thesun.co.uk

Mentari masih tertidur lelap namun aku masih terjaga hingga saat ini.
Entah apa yang dipikirkan oleh otakku ini.
Berpikir tetapi tetap kosong.

Air bening dalam cangkir yang kucampurkan dengan serbuk coklat gelap hampir mendekati warna hitam pun sudah seperti udara malam ini.

Dingin dan sepi...

Yaa... kini aku sadar...
Aku butuh istirahat dan memejamkan mata..

Kurebahkan badan dan kutarik kain panjang hingga menutupi seluruh badan agar tubuhku yang kurus dan tinggi ini merasa nyaman.

Dan kubiarkan secangkir kopi itu sebagai tanda bahwa aku sedang terdiam kosong saat malam.

Kututup mata secara perlahan.. Berharap aku bisa tidur dengan lelap..

***

#akuagung

"Biarkan Jemari menari mengikuti irama hati"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun