Tingkatkan Program Kemanusiaan, Kalapas Rangkasbitung Kolaborasi dengan Baznas Lebak

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten, Muhamad Khapi didampingi Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara kembali melanjutkan lawatannya, kali ini Kalapas melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lebak, kamis (03/10)

Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional adalah lembaga pemerintah non struktural yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Baznas juga melakukan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan ZIS yang tepat sasaran.

Kalapas Rangkasbitung, Muhamad Khapi mengucapkan rasa terimakasih atas penerimaan yang begitu hangat dari pimpinan Baznas Lebak, dan menyampaikan bahwa kunjungannya hari ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dengan Baznas Kabupaten Lebak, serta memperkuat sinergi antara Lapas Rangkasbitung dengan jajaran Baznas Lebak.  

"Selama ini sinergi dan kolaborasi yang dibangun sudah sangat baik, kami ingin program kemanusian lebih meningkat terutama di Lapas Rangkasbitung, terlebih lagi mayoritas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan masyarakat asli Lebak yang membutuhkan motivasi dan dukungan baik moril dan materil. Tentu saja dukungan tersebut datangnya dari seluruh pihak salah satunya Baznas Lebak melalui program kemanusian yang tepat sasaran, insyallah sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan" tegas Khapi nama panggilan dari Kalapas Rangkasbitung

Kedatangan Kalapas Rangkasbitung pun disambut baik oleh KH. Wawan selaku Ketua Baznas Lebak didampingi sejumlah Komisioner Baznas dan memberikan apresiasi kepada Lapas Rangkasbitung atas giat kerasnya dalam membina para WBP Lapas Rangkasbitung

"Insya Allah kami akan selalu mendukung tugas Pembinaan di Lapas Rangkasbitung. Banyak program yang bisa diselaraskan salah satunya program kemanusiaan kesana, prinsipnya setiap WBP adalah masyarakat yang harus kembali dan dikembalikan secara utuh dan baik sehingga bisa berkontribusi lagi bagi masyarakat dan lingkungannya " pungkas KH. Wawan