Berkata seorang RAJA berarti bisa bermakna sang penguasa baik dalam istana atupun diluar istana .. semua orang menghormati dan ditakuti, semua titahnya adalah kewajiban yang harus dilaksanakan.. wih begitu dimanjakan sekali menjadi seorang raja , mungkin semua orang tahu apa itu seorang raja.
tapi jika dilihat apakah semua prajurit-prajuritnya akan tetap setia ?.. dan apakah para rakyatnya akan selalu menyanjungnya sebagai seorang Raja..?.. mungkin ini sebuah pekerjaan seorang raja agar tetap bisa menjadi kebanggaan rakyat dan para prajuritnya,...memang sangat sulit bahkan samar sekali membedakan mana yang benar-benar setia ..dan  mana yang hanya tunduk karena masih berkuasa dan menginginkan sesuatu dari seorang raja.... ,..hidup yang gelamor dan bermewah-mewahan membuat permasalahan dalam negerinya dianggap bisa di atur ...dengan harta..mungkin itu diantara para Raja yang membuat mereka lupa akan kesatuan rakyatnya dan para prajuritnya.., .RAJA itu bukan hanya berkuasa tapi raja pun tida cukup mempunyai ilmu tata negara saja  atupun ilmu-ilmu yang lain  ,,paling utama adalah KESABARAN,KETULUSAN, KEYAKINAN,KECINTAAN, KEBERSAMAAN,KEPINTARAN,KETEGASAN  dan KEWIBAWAAN. dari beberapa poin tersebut merupakan pokok kesuksesan dari seorang  RAJA.
Andaikan raja di negeri ini seorang biasa saja bukan dari kalangan yang mewah dan terpandang sebelumnya.. ataupun pendidikan yang tinggi.. apakah ada kemungkinan menjadi Koruptor..?,,, mungkin itu juga masih samar .. karena manusia bisa berubah karena harta , tapi manusia bisa bertahan karena keyakinan,, Nah .. jika seorang Petani menjadi Raja .. Mungkinkah negeri ini akan makmur gemah ripah repeh loh jinawi.. , bisa dikatakan .. YA... taupun TIDAK.. , mengapa .. karena intinya diri sendiri yang bisa mengukur kemampuan.. jika dilihat dalam kesehariannya PETANI telah mempunyai poin yang di katakan di atas antaranya adalah :
KESABARAN : Â Ia akan sabar mengolah sawah dengan segenap kemampuannya .. kadang kala hujan deras merobohkan setiap pematang sawahnya.. ia tetap sabar dan kerjakan terus seperti semula .. walupun beberapa x tanpa ada keluhan..
KETULUSAN : Ia tulus mengerjakannya tanpa ada maksud ingin di banggakan dan di hormati sebagai juragan beras.. tulus demi anak-anaknya dan keluarganya..
KEYAKINAN : Ia yakin bahwa apa yang ia kerjakannya akan membawa keberkahaan sehingga  dengan keyakinannya ia akan mengerjakan segala sesuatu dengan sangat baik dan teliti.
KECINTAAN :Ia cinta akan tanah yang ia garap menjadi sebuah sawah siap tanam bibit.. yang baik dengan penuh kasih dan sayang dia akan merawatnya sehingga menyelesaikan hambatan dan segala sesuatu berdasarkan cinta dan kasih.
KEBERSAMAAN: Ia akan selalu bersama saling menghargai satu sama lainnya.. ketika seorang petani mempekerjakan orang .. ia akan sama makan di tepian ladang atupun sawah tanpa membedakan mana pekerja dan mana yang dipekerjakan.. jadi saling merasakan dan saling berbagi.
KEPINTARAN : Tidak dikatakan Pintar kl memang dia tidak bisa menghasilkan produk padi ataupun bahan pangan yang baik dari hasil olahannya ,.. karena itu perlu ketekunan dan teliti sehingga menghasilkan produk yang unggul.
KETEGASAN :tanpa ada ketegasan ia tidak akan mengusir hama dari ladang dan sawahnya .. yang akan mengganggu produk hasil yang ia bangun sejak dari bibit.., maka sang petani akan sigap mengusir segala sesuatu hama yang datang.
KEWIBAWAAN : tanpa ada wibawa yang kuat maka ia tidak akan dikatakan seorang PETANI jika tidak bisa menunjukan bahwa ia benar-benar seorang petani yang sesungguhnya.