Oleh Humas PT Semen Gresik Pabrik Rembang
Potensi sumber daya alam yang ada senantiasa harus bisa dikembangkan dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat apalagi dibeberapa desa sekitar kami  potensi tersebut sangat melimpah dan memadai untuk bisa dikembangkan, salah satu contohnya adalah  Sumber mata air yang melimpah dibebebrapa desa, melalui Bina Lingkungan Semen Gresik kami berusaha membantu untuk potensi yang ada ini untuk bisa dimanfaatkan dan dirasakan langsung oleh segala lapisan masyarakat dan masih banyak lagi potensi yang bisa dijual salah satunya adalah pemandangan yang ada dibeberapa desa sangat cocok menjadi obyek wisata baru di Kabupaten Rembang.
Sarana air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan masih minimnya sarana penyediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Rembang utamanya di daerah pedesaan sekitar PT Semen Gresik Pabrik Rembang, membuat PT Semen Gresik menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Bantuan sarana Sarana Air Bersih dengan membangun fasilias berupa Pompa, Pipanisasi dan Tandon air untuk masyarakat di 3 desa, yaitu Desa Kajar, Desa Timbarangan dan Desa Ngampel Penerima manfaat di seluruh desa 600 KK (1800 jiwa).Â
Acara yang bertempat di lokasi Dukuh Jatimalang Desa Kajar Kecamatan Gunem ini dihadiri oleh Bupati, Dirut PT Semen Gresik (Bpk. Muhammad Syaifuddin), dan beberapa dinas terkait (Dinas Sosial & PPPA, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perumahan & Kawasan Pemukiman Kab. Rembang), Forpimka Gunem, Bulu dan Blora juga Para Kades dan perangkat desa dan Tokoh masyarakat yang ada disekitar Pabrik.
Bantuan Sarana Air Bersih ini dengan data teknis sbb:
- Desa Kajar berjumlah 4 bak air dan pipanisasi untuk 300 KK.
- Desa Timbrangan 4 bak air dan pipanisasi untuk memenuhi keperluan 150 KK
- Desa Ngampel Blora 5 bak air dan pipanisasi  untuk 157 KK.
Pada dasarnya tujuan Pembangunan Sarana Air Bersih oleh PT Semen Gresik di 3 desa ini dimaksudkan untuk:
- Penyediaan pelayanan dasar masyarakat tentang air bersih.
- Peningkatan kualitas kesehatan.
- Meningkatkan budaya bersih di masyarakat.
- Mengembangkan sanitasi lingkungan.
Untuk mewujudkan sarana air bersih dan sanitasi yang berkesinambungan dibutuhkan pengelola sarana yang mampu mengelola, mengoperasikan dan memelihara sarana tersebut dengan baik. Pengelola tersebut berasal dari masyarakat itu sendiri dengan asas DOUM (dari, oleh, untuk Masyarakat) semoga sarana ini bias dikembangkan oleh Bumdes desa Kajar yang sudah terbentuk yang arahnya untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H