Mohon tunggu...
Diktator Perubahan
Diktator Perubahan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

berdiri dan berdiri berhrap semuanya bisa berlari tanpa takut,berharap kritis dan di kritik,semua untuk aku dan kamu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PANCASILA YANG HILANG,BERHARAP KEMBALI!!

6 Juni 2011   15:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:48 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Welstancung dalam istilah soekarno menyebutnya sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,yang dengan berapi-api berpidato pada 1 juni 1945 untuk mengobarkan semangat lahirnya pancasila sebagai wadah pemersatu bangsa Indonesia dalam bingkai keberbedaan.pancasila dilahirkan dari ahim bu pertiwi yang digagas oleh orang-orang revolusioner yang menginginkan bangsa Indonesia menjadi bansa yang utuh dan bermartabat,nilai-nilai pancasila akan terus menjadi pengobar semangat untuk tetap dalam kerangka perjuangan kemerdekaan.tapi benarkah keemasan masa lalu hari ini tetap eksis sebagai sebuah nilai yang melekat pada sanubari bangsa Indonesia?

Reformasidilema pancasila

Reformasi 1998 membawa warna baru bagi perjalanan demokrasi di Indonesia,32 tahun diktatorisme mewarnai dan menguasa di bumi pertiwi,semuanya dibungkam,bahkan panasila tidak mampu mengepakkan sayapnya karena berhadapan dengan rezim orde baru yang otoriter.Pancasila dijadikan asas tunggal yang hanya bisa ditafsirkan dan merepresentasikan nilai-nilai pancasila versi penguasa,semuanya menjadi bungkam dan diam, elastisitas pancasila berubah bentuknya menjadi sebuah nilai yag kaku.nilai-nilai yang tercantum dalm sila pancasila hanya seolah menjadi sebuah symbol yang tak memiliki substansi apa-apa yang tak mampu menerangi jalan hidup masyarakat,masyarakat hanya dicekoki oleh symbol pancasila dalam bentuk kata tapi tak bermakna.kritisisme menjadi ssutu yang mati ditengah meluasnya doktrin pembungkaman ala orde baru.pasca reformasi perdebatan pancasila sebagai sesuatu yag final mulai menyeruak di permukaan seiring berjalannya demokratisasi yang membuat warna kebebasan berpendapat bergema.orde baru dan reformasi tak ubahnya meneggelamkan wajah pancasila yang begitu ideal untuk mengakomodir bangsa Indonesia dari keberbedaan.bangsa Indonesia hari ini mulai menjauh dari ranah pancasila,para pemimpi kita hanya bisa menyeruakkan pancasila sebagai alat untuk pencitraan agar di stempel sebagai pembela pancasila,tapi apakah nilai-nilai pancasila sudah mendarah daging di sanubari bangsa Indonesia?jawabannya nihil…

Revitalisasi pancasila.

Jangankan mengamalkan nilai-nilai pancasila,menghafal saja kadang kita lupa,mungkin itulah sedikit celoteh kondisi bangsa ini,Pancasila bukan menjadi Sesutu yang penting di Negara kita ditengah pragmerisme pemikiran bangsa ini ditengah krisis di berbagai lini,wacana untuk mengembalikan pancasila sebagai pemersatu bangsa haruslah menjadi prioritas utama pemerintah saat ini.penghapusan mata pelajaran pancasila baru-baru ini menjadi Sesuatu yang menyakitkan,padahal pancasila menjadi tonggak penting mengingat disintegritas bangsa ini terancam.nilai-nilai pancasila tidak hanya menjadi sebuah wacana tekstual yang selesai untuk dijadikan rujukan hafalan tetapi nilai-nilai pancasila haruslah bersinergi antara apa yang kita hafalkan dengan pengamalannya.maka revitalisasi terkait pembumian pancasila yang menjadi tanggung jawab Negara dan bangsa haruslah benar-benar serius untuk terus mencari formula bagaimana implementasi nilai pancasila benar-benar menjadi sesuatu yang menjiwai dalam benak kita.tentu pemerintah dalam hal ini mempunyai andil besar bagaimana nilai pancasila sejak diniharus tetap dikaji dan terus memberikan ruang dialog yang konstruktif entah itu dalam bentuk kajian-kajian formal ataupun non formal. pancasila adalah salah satu pengharapan bangsa ini untuk menyatukan semua,semangat pancasila adalah semangat Merdeka,semangat yang membebaskan,semangat pemersatu dan semangat diatas semua ketidakadilan yang terus melanda yang dilandasi dengan nilai-nilai luhur yang tertera di sila-sila pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun