Saat pandemi ini, sering diantara kita yang lebih tersibukkan dirumah dibandingkan dengan diluar rumah. Itu karena untuk memutus rantai penularan covid-19. Akibat tersibukkan di rumah, membuat banyak dari kita menunda pekerjaan tersebut di siang hari, dengan alasan dipakai istirahat siang ataupun tidur siang. Dan ketika malam, pekerjaan tersebut dikeejakan hingga larut malam.
Bergadang atau berjaga hingga larut malam bukanlah suatu hal yang baru, melainkan sudah menjadi kebiasaan bagi setiap orang. Terutama para pekerja kantoran seperti, karyawan, manajer, juga pembisnis, mahasiswa, bahkan siswa pun sudah menjadi kebiasaan bergadang karena tugas.
seiring kasus Covid-19 yang belum juga surut. Ini membuat banyak orang terus bertahan di rumah dalam waktu yang lama, guna memutus rantai penularan virus Corona baru yang semakin meluas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California, seseorang yang tidur kurang dari lima jam di malam hari akan lebih rentan terserang penyakit. Padahal di masa-masa pandemi ini, kita membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat untuk bisa melawan penyakit.
Memang, kurang tidur bukanlah satu-satunya alasan mengapa seseorang lebih rentan terserang penyakit. Kurang aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat juga menjadi penyebab utama mengapa seseorang mudah terserang penyakit. Jika tidak ingin terus-menerus menderita akan penyakit atau ketakutan akan teror penyakit menular seperti Covid-19, maka perubahan gaya hidup harus dilakukan.
Cara menghilangkan kebiasaan begadang yang mudah dilakukan
*Hindari stimulan di sore hari. ..
*Jangan tidur siang terlalu lama. ...
*Rutin olahraga aerobik. ...
*Buat jadwal tidur yang teratur. ...
*Jadikan kamar tidur sebagai tempat yang menenangkan. ...
*Makan sewajarnya. ...
*Jangan sering melihat jam. ...
*Lakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur.
Namun, jika gangguan tidur ini sudah terlalu sulit untuk dihilangkan, maka segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan solusi dan perawatan medis yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H