Gunakan akad yang jelas, seperti akad murabahah (jual beli), ijarah (sewa), atau mudharabah (bagi hasil). Hindari kontrak yang tidak transparan.
6. Menerapkan Etika Bisnis Islami
Berikan pelayanan terbaik, hindari manipulasi harga, dan selalu berkomitmen pada nilai-nilai kejujuran (shiddiq) dan amanah.
7. Melakukan Edukasi kepada Tim dan Konsumen
Pastikan tim Anda memahami prinsip syariah yang diikuti. Edukasi konsumen mengenai nilai-nilai halal yang diterapkan dalam bisnis Anda.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya menjalankan bisnis yang berkah, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar. Selamat membangun bisnis halal yang sukses dan diridhai Allah!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H