Mohon tunggu...
muhammad aksa kertapradhana
muhammad aksa kertapradhana Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

mahasiswa komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kabinet Baru, Apakah yang Muda Berpotensi?

12 Juli 2019   22:09 Diperbarui: 17 Juli 2019   11:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi dan  KH Ma'ruf Amin telah resmi terpilih manjadi Presiden dan wakil Presiden periode 2019-2024, dari isu yang beredar bahwa pak Jokowi membicarakan reshuffle kabinet untuk periode keduanya ini. Dan beliau sudah mendapatkan gambaran-gambaran mengenai calon-calon mentri yang akan pilih dalam periode kedua beliau menjabat ini.

Kemungkinan besar pak Jokowi mereshuffle karena beliau ingin mempunyai menetri yang berusia muda, dan beliau sudah mengantongi beberapa nama calon-calon Menteri tersebut. Jokowi yang diwawancara di JCC, Senayan mengatakan bahwa porsi antara kalangan professional dan politikus bisa seimbang, "Ya kira-kira 60:40 atau 50:50. Kira-kita itu" lata pak Jokowi. Dan beliau mengatakan bahwa akan memasukan 'akak muda' dalam cabinet periode dua ini.

Beliau lalu meminta partai politik koalisinya mengajukan sejumlah 'anak muda' sebegai calon menterinya, tetapi Jokowi juga tetap mempertahankan sejumlah Menteri lama untuk terus menjadi menterinya di cabinet selanjutnya, dan bahkan ada banyak nama yang akan dipertahankan oleh bapak Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa beliau dan KH Ma'ruf Amin akan mengumumkan susunan cabinet barunya tetapi Jokowi tidak menyebutkan waktu dan tanggal pasti pengumuman tersebut. Beliau hanya menjawab "secepatnya". Dalam operiode pertama pak Jokowi sudah 4 kali melakukan reshuffle, yang memungkinkan bahwa beliau merombak lagi kabinetnya yang akan di pilih sekarang pada periode 2019-2024.

Lalu Megawati Soekarnoputri juga memberi tanggapan mengenai keputusan Jokowi yang ingin memasukan Menteri 'anak muda' dalam kabinetnya yang sekarang, tanggapan beliau, Menteri bisa saja dari kalangan anak muda, tetapi beliau memberi catatan bahwa sebaiknya Menteri muda tersebut memang bisa bekerja, dan begitupun yang tua namun berpengalaman dan bisa bekerja sebaiknya tidak titolak untuk masuk dafter menteri kabinet berikutnya ini.

Megawati mengatakan bahwa seorang calon Menteri seharusnya minimal mengetahui soal DPR RI, sebab disitulah tempat menbuat undang-undang, bertemu dan mengawasi mitra kerja, hingga memutuskan RUU Bersama pemerintah.

Dengan kata lain, seseorang Menteri "muda" paling tidak sudah harus belajar dari sekarang, Megawati memberi gambaran karenabeliau sudah memiliki pengalaman di kursi DPR. Oleh sebab itu, Megawati mengatakan bahwa 'anak muda' yang ingin menjadi Menteri sebaiknya mempersiapkan dirinya dengan baik.

sumber: detik.com dan tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun