Tengggelam dalam lautan kata - kata diam.
Semakin tercekik kebisuan. Menjadi belulang kemudian.
Menggeletak sebagai onggok tanpa bisa tertengok.
Sebelumnya sempat membaca kabarmu pada langit pagi.
Menemu berita kelu dalam gumpalan awan mengelabu.
Sesudahnya hanya bisa mengharap cahaya bagaskara
segera tandang, mengusir seluruh kabut pada pelupuk mata.
Memandangmu dari jauh saja,
seolah mewarnai segalanya berdasar hitam putih belaka.
Segera merenangi samudera demi mendekatimu,
menandakan perihalku mampu memenangkan rindu.