Dalam perjalanan menuju sekolah, Sang guru akhirnya berani bertanya.
"Mia, di mana bapak sama ibu Mia? Kenapa kamu hanya tinggal bersama nenek?"
Muridnya menunduk, dan menjawab.
"Bapak sama ibu sudah tiada, Bu."
Ah, sesak dada ini. Sang guru salah bicara. Sebuah tanya membuat muridnya menangis, mengingat orang tuanya yang telah meninggal.
Setelah kejadian itu wali kelasnya lebih sering memperhatikan Mia. Berangkat sekolah bersama, dan pulang sekolah pun bersama-sama setiap hari.
***
Pemalang, 25 November 2022
#MemperingatiHariGuru
#CerpenAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H