Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Cernak: Menjadi Peserta Terpilih Parade 20 Hari

10 November 2022   06:02 Diperbarui: 10 November 2022   06:55 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Aksara Sulastri

Dua puluh hari mengikuti parade cerita anak bertema Kearifan Lokal. Akhirnya, mampu saya ikuti hingga selesai. Menjadi peserta terpilih yang terbit gratis di penerbit Lovrinz itu sungguh membahagiakan.

Jika bukan karena mengikuti tantangan parade dua puluh hari ini. Saya mungkin akan kesulitan menyelesaikan buku solo kedua saya. Buku solo pertama dengan genre Romance and Thriller, juga sama ikut dalam parade. Hanya saja waktunya lebih panjang, yakni selama 30 hari. 

Saya memang suka dengan tantangan menulis. Kesempatan untuk bisa membuat buku novel alhamdulillah tahun ini pun telah Allah lancarkan. Meskipun masih dalam proses penerbitan. Saya benar-benar menunggunya. Anak kedua yang akan lahir, dengan cerita yang lebih seru. 

Cerita yang berlatar setting di Kota Semarang. Dengan nama tokoh Lala berusia sembilan tahun, dengan kedua sahabatnya Nana dan Yaya. Mereka masih sekolah dasar. Lala memiliki bakat menggambar. Dibuktikan saat ada tugas menggambar mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Lala menjadi salah satu murid yang ikut dalam lomba menggambar. 

Suatu ketika mendapatkan hadiah di hari ulang tahunnya dari sang Mama. Hadiah bola bekel. Permainan seru yang akan mengubah hidupnya. 

Berikut saya menulis blur cerita anak berjudul, 'Kearifan Lokal, Permainan Bola Bekel' yang akan ditulis di belakang sampul buku.

Blur:

"Jangan pernah mengharapkan kemenangan, Lala. Kamu hanya perlu melakukan yang terbaik. Menggambar dengan hati." Mama Vera memberi nasehat.

"Iya, Ma. Lala akan berusaha melakukan sebaik mungkin. Dengan menggambar yang Lala bisa. Terima Kasih, Ma. Lala suka hadiah pemberian Mama. Bola bekel itu mengubah hidup Lala menjadi berwarna."

Menulis ini sampai harus bangun di tengah malam. Karena pagi akan berkutat kembali dalam pekerjaan rumah tangga. Menjaga anak di rumah. Kebahagiaan yang tidak bisa ditukar dengan uang. Menulis untuk sesuatu yang bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun