Membangun pondasi rumah dimulai dari membuat tiang penyangga yang kokoh. Semakin kuat tiang, waktu runtuh akan semakin lama.Â
Begitu pula dengan tiang rumah tangga, pondasi awal adalah kepala rumah tangga. Sebagai salah satu imam, yang harus kuat dalam menyangga keutuhan rumah tangga.
Bagaimana membentuk tiang rumah tangga yang kokoh?Â
Paling utama, sebagai seorang kepala rumah tangga memiliki pegangan hidup yakni dibekali ilmu agama. Dengan begitu seorang imam yang menuntun makmum di belakang akan terarah dan tidak mudah terombang-ambing meskipun diterpa badai.
Ini sangat penting, termasuk Saya yang baru beberapa bulan menikmati indahnya hidup berumah tangga.Â
Saya bersyukur mendapatkan seorang imam yang memegang ilmu agama. Memastikan seorang makmum untuk selalu dekat kepada Allah Subhanawataala. Yang akan mengingatkan apapun, agar tidak jatuh ke lubang hitam. Â
Ilmu agama itu yang membuat keyakinan bahwa urusan di dunia sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Kita tinggal melakukan perjalanan hidup sepanjang waktu terhenti, untuk mengumpulkan bekal setelah mati.
Akhir kalimat, untuk para pembaca kompasiana. Inilah diary-ku sekedar pengalaman hidup. Semoga bisa bermanfaat untuk Sahabat Fiksiana.
***
PML, 20 Mei 2021
@Aksara_Sulastri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H