Melihat, mengamati dan merasakan....
Pada dasarnya pencantuman Label Akreditasi pada sebuah PT (Perguruan Tinggi) dihasilkan dengan adanya hasil penilaian dilapangan, walaupun ada akan tetapi kecil kemungkinan terjadinya tidak kesesuaian dalam faktanya. Hasil penilaian BAN-PT yang dilakukan pemerintah ini sebagai ajang label bergengsi dalam meningkatkan dan menaikan Great nama sebuah PT usaha untuk menarik perhatian mahasiswa untuk masuk kedalamnya. Mahasiswapun tentunya akan cerdas dalam memilih jurusan atau fakultas yang akan diambilnya, dan acuan atau tolak ukur yang dapat dipakai sebagai petunjuk bagi mahasiswa usaha memilih jurusan yang sesuai dengan label akreditasi yang terpampang pada sebuah perguruan tinggi yakni dengan cara melihat, mengamati dan merasakan.
Dengan melakukan observasi melalui 3 hal tersebut yaitu Melihat, tentunya sesuatu yang terlihat oleh indra penglihatan (mata) kita akan bisa menyimpulkan antara yang baik dan buruk, yang bermutu dan rendah. Faktor ini sangat penting untuk melihat kondisi yang sebenarnya dalam membuktikan akreditasi yang tercantum. Dengan mengetahui label akreditasi sebuah PT ini merupakan sebagai langkah awal dan menjadi petunjuk bagi calon mahasiswa dalam memilih jurusan atau perguruan tinggi yang diinginkan. Namun tidak hanya berhenti sampai disitu, langkah selanjutnya adalah dengan mengamati secara langsung maka akan dapat memperoleh hasil sesuatu yang diinginkan terkait tentang kualitas dan mutu sebuah jurusan pada PT yang akan diambil. Mengamati artinya sama dengan meninjau lebih dekat dan mencari informasi lebih jauh terhadap maksud yang hendak dicapai. Setelah mengamati dengan seksama pastinya bisa merasakan sesuai atau tidaknya jurusan yang terlebih dahulu telah dipilih. Dengan pendekatan tersebut dirasa cukup efektif dalam menentukan dan memilih jurusan yang hendak diambil.
