In House Training (IHT) suatu program pelatihan yang diselenggarakan di dalam sekolah atau lembaga pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru. Program ini bertujuan untuk memperbarui atau meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar, mengelola kelas, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan tugas mengajar mereka. Untuk peningkatan kompetensi guru merupakan langkah yang sangat positif.
Pada hari Kamis 22 Februari 2024 Smansa menyelenggarakan IHT dengan "Pengembangan Kompetensi Pedagogik melalui penguatan literasi dan numerasi yang terintegrasi dalam proses pembelajaran tahun 2024". IHT ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama diisi dengan pemberian materi tentang langkah-langkah penyusunan soal HOTS yang dipaparkan oleh Bapak Dr. Raskadi, S.Si., M.M.Pd dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP). Dalam IHT ini juga setelah ada pemaparan tentang lagkah-langkah penyusunan HOTS, seluruh guru langusng mempraktekaan pembuatan soal HOTS dengan presentasi.
Program semacam ini dapat mencakup:
1. Yang pertama Pengembangan Metode Pengajaran: Memperkenalkan metode pengajaran inovatif dan efektif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.
2. Kemudian yang kedua Pemahaman Teknologi Pendidikan: Melibatkan guru dalam penggunaan teknologi pendidikan untuk meningkatkan keterampilan digital dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
3. Yang ketiga Pengelolaan Kelas dan Disiplin: Memberikan strategi pengelolaan kelas yang efektif serta pemahaman terhadap pendekatan yang positif terhadap disiplin.
4. Ke empat Penilaian dan Evaluasi: Membekali guru dengan keterampilan penilaian yang baik dan memahami cara melakukan evaluasi pembelajaran siswa.Â
5. Dan yang kelima Pemahaman terhadap Kebutuhan Khusus Siswa: Menyertakan pelatihan tentang cara menangani kebutuhan khusus siswa untuk menciptakan lingkungan inklusif.
6. Kemudian yang ke enam Pembaharuan Kurikulum: Memperkenalkan perubahan atau pembaruan dalam kurikulum dan membantu guru dalam memahami dan mengimplementasikannya.
7. Dan yang ke tujuh Pembangunan Karakter dan Etika Profesi: Mendorong pembangunan karakter guru dan memperkuat etika profesi pendidikan.
Kemudian yang terakhir yaitu Kolaborasi dan Tim Kerja: Mengembangkan keterampilan kolaborasi antar guru dan membangun tim kerja yang efektif di sekolah.
Penting untuk mendesain program yang relevan dengan kebutuhan guru, serta memberikan dukungan lanjutan setelah pelatihan untuk memastikan penerapan keterampilan baru dalam lingkungan pengajaran sehari-hari.
