Teringat kampung halaman,
pada jalan setapak berpagar bambu,
bergandeng tangan kita berlalu,
sambil sebuah nada mengalun,
diiringi merdu ilalang yg menari.
Diujung jalan pada sebuah kampung,
dimana cinta pernah singgah,
melahirkan kembali sejuta
kenangan di bathinku.
Tentang daun-daun padi yg bernyanyi,
tentang rumput-rumput yang menari,
hingga senja turun dikaki bukit,
diujung desa kita.
Anak2 gembala mengalunkan
Serulingnya, mengayun langkah pulang
Kerumah.
Owh....watukumpul aku rindu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H