Mohon tunggu...
Akna Mumtaz
Akna Mumtaz Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi: Main game

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibuku

20 Agustus 2024   09:30 Diperbarui: 20 Agustus 2024   11:40 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibuku seperti permata bagiku
Dia merawatku dengan sepenuh hati
Ibuku adalah penolong bagiku
Dia selalu ada saat aku kesusahan

Ibuku adalah cahaya bagiku
Dia selalu mengajariku walaupun dia kelelahan
Ibuku adalah segalanya bagiku
Dia selalu ada untuk membantuku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun