Mohon tunggu...
Akmilna AqlinaManurung
Akmilna AqlinaManurung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil singkat

hello my name is akmilna aqlina manurung student of Muhammadiyah Riau university.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan Nuget Menggunakan Limbah Biji Nangka PPK ORMAWA HIMA Kimia UMRI

29 September 2023   17:57 Diperbarui: 29 September 2023   18:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

, dokpri
, dokpri

Kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) BELMAWA DIKTI merupakan suatu wadah mahasiswa dalam menyalurkan pengetahuan dan kegiatan positif kepada masyarakat. PPK ORMAWA HIMA Kimia Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) memiliki tema Pengembangan Desa Wirausaha dengan mengembangkan potensi limbah kulit dan biji nangka menjadi suatu produk yang bernilai jual.sehingga meningkatkan perekonomia Masyarakat Desa Kualu Nenas.

Pelaksanaan program kedua kami lanjutkan dengan pelatihan pembuatan NUGET BIJI NANGKA dari limbah biji Nangka yang bersumber dari UMKM kripik Nangka yang telah berkembang sebelumnya di desa ini. Tim PPK ORMAWA bersama beberapa mitra ppk ormawa melakukan pembuatan nuget yang memanfaatkan limbah biji nangka yang awalnya ditanam kembali dan ada beberapa limbah biji yang tidak dapat ditanam menjadi sampah dan dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Dengan pelaksanaan program pelatihan pembuatan nuget yang memanfaatkan biji Nangka tadi akan menjadi suatu barang/produk yang dapat bernilai jual yaitu Nuget yang berbahan dasar limbah biji nangka. Kegiatan pelatihan pembuatan Nuget ini dilakukan oleh tim PPK ORMAWA pada Sabtu, 02 September 2023, yang dihadiri oleh Kepala Desa Kualu Nenas, ibu-ibu PKK, UMKM Desa dan Karang taruna di Desa Kualu Nenas. Kegiatan ini berlokasi di Aula Kantor Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan sebagai wujud pelaksanaan kolaborasi antara perguruan tinggi dalam hal ini HIMAKI Program Studi Kimia dan Masyarakat Desa Kualu Nenas sebagai pelaku utama perekonomian desa dalam rangka transfer ilmu pengetahuan yang didapat di kampus, memberi arahan dan motivasi, pembelajaran dan praktek pembuatan Nuget biji nangka yang memanfaatkan limbah biji nangka sebagai bahan utama pembuatan nuget. Kenapa kami memilih biji nangka sebagai bahan utama dalam pembuatan pupuk kompos ini? Hal ini disebabkan karena limbah biji nangka yang banyak terdapat di desa Kualu Nenas karena terkenalnya desa tersebut dengan produk UMKM keripik nangka, sehingga limbah biji nangka masih belum optimal dimanfaatkan dan lebih banyak yang terbuang begitu saja. Nah dari sini lah kami mendapatkan ide untuk mengolah suatu sampah menjadi produk yang dapat digunakan dan bahkan dapat bernilai jual. Selain itu biji nangka dapat membantu mengontrol jumlah sel darah merah dan mencegah anemia. Aliran darah ke seluruh tubuh juga akan menjadi lebih lancar dengan biji nangka ini. Sehingga, kesehatan organ tubuh lainnya seperti jantung dan pembuluh darah dan kulit bisa terjaga dengan lebih baik.

Kepala Desa Kualu Nenas bersama perangkat desa lainnya sangat memberikan dukungan, parisipasi dan kerjasama yang sangat besar dan baik pada pelaksanaan program ini dan mengharapkan agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan nantinya sebagai sarana peningkatan perekonomian Masyarakat Desa Kulau Nenas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun