Mohon tunggu...
muhammad akmalsyahrial
muhammad akmalsyahrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dengan minat di bidang media

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dorongan Tim Mahasiswa BBK Unair untuk Pengembangan Inovasi Mengelola Barang Bekas dan Dukungan UMKM

2 Agustus 2024   21:09 Diperbarui: 2 Agustus 2024   21:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi BBK Desa Purwoasri.

Pada 23 Juli 2024, Dengan mengusung tema inovasi dari barang bekas, acara yang kami usung, "FASHION: Festival Show Inovasi dari Barang Bekas dan Bazar UMKM" mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya daur ulang dan pengurangan limbah. Program ini memiliki beberapa alasan kuat mengapa perlu dilaksanakan, yaitu: Peningkatan Kesadaran Lingkungan, Ini sejalan dengan upaya global dalam mengatasi masalah lingkungan dan perubahan iklim. Berikutnya ialah Pengembangan Kreativitas dan Inovasi, Festival ini memberikan wadah bagi para kreator lokal untuk memamerkan karya-karya inovatif mereka dari bahan yang tidak terpakai. Hal ini tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga memperlihatkan potensi besar dari barang bekas yang sering dianggap tidak berguna. 

Selain itu, Dukungan Terhadap UMKM Melalui bazar UMKM, program ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memasarkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas. Ini penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan platform bagi UMKM untuk berkembang. Program ini juga penting untuk Peningkatan Ekonomi Lokal, dengan mengadakan bazar dan festival ini, perputaran ekonomi lokal dapat meningkat. Pengunjung yang datang akan berbelanja, sehingga roda perekonomian lokal berputar lebih cepat dan memberi dampak positif bagi pelaku usaha setempat. 

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih berdaya dan berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan ekonomi yang lebih mandiri. Dan tak lain ialah, Peluang Jaringan dan Kolaborasi, festival ini membuka peluang bagi para pelaku UMKM, inovator, dan pengunjung untuk saling bertukar ide, menjalin kerja sama, dan memperluas jaringan. Hal ini sangat penting dalam dunia bisnis dan inovasi di mana kolaborasi sering kali menjadi kunci keberhasilan.

Mengapa program ini penting untuk dilaksanakan? FASHION hadir sebagai solusi inovatif untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai guna, sekaligus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Dengan mengedepankan kreativitas, festival ini tidak hanya bertujuan mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Secara keseluruhan, program kerja FASHION tidak hanya menawarkan hiburan dan edukasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan program ini sangat penting dan perlu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.

Bertempat di Balai Desa Purwoasri, FASHION menampilkan lomba fashion show yang melibatkan siswa-siswi TK Desa Purwoasri, yang berkompetisi dalam menampilkan kostum dan aksesori yang dirancang menggunakan limbah barang bekas. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan kreativitas anak-anak dan mendukung UMKM lokal dengan memberikan platform untuk memasarkan produk mereka melalui bazar yang menjadi bagian dari festival tersebut. Kolaborasi antara tokoh kesenian, pemerintah desa, dan sekolah setempat menjadi kunci keberhasilan acara ini dalam mendorong masyarakat memahami tentang pentingnya daur ulang dan keberlanjutan lingkungan. Antusiasme yang tinggi dari wali murid dan partisipasi yang aktif mempertahankan semangat festival. Dengan 24 peserta yang mendaftar, festival ini berhasil mencapai tujuan dalam mengurangi limbah rumah tangga dan meningkatkan apresiasi terhadap produk-produk lokal.

Dokumentasi BBK Desa Purwoasri.
Dokumentasi BBK Desa Purwoasri.

Dengan adanya FASHION, di Desa Purwoasri, tim mahasiswa KKN berharap dapat memberikan inspirasi dan contoh konkret bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah dan memberdayakan ekonomi lokal. Program ini bukan hanya sekadar festival, tetapi langkah nyata menuju desa yang lebih bersih, kreatif, dan sejahtera. 

Harapan kami untuk desa tercinta adalah agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi komunitas yang mandiri, berdaya, dan sejahtera. Kami berharap desa mampu memanfaatkan potensi alam dan sumber daya manusia yang dimilikinya secara optimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun