Ketidaksiapan Masyarakat Indonesia Dalam Menyambut Event MotoGP 2022

Pada tanggal 31 maret 2022 lalu, salah satu acara olahraga internasional terbesar yaitu MotoGP racing telah digelar di Indonesia tepatnya di Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat Indonesia. event olahraga internasional tersebut telah didatangi oleh banyak orang dari negara yang berbeda beda dan dari berbagai macam pekerjaan atau pangkat, dimulai dari warga negara Indonesia sendiri hingga warga negara asing, lalu tidak hanya didatangi oleh warga negara biasa namun juga dihiasi oleh kedatangan dari beberapa orang penting seperti artis, jurnalis, hingga presiden. 

Event MotoGP ini sendiri diselenggarakan selama 3 hari dengan rincian hari pertama yaitu free practice dari semua pembalap untuk tes sirkuit mandalika, dilanjut dengan hari kedua yaitu kualifikasi, dan ditutup di hari ketiga dengan balapan inti dari event MotoGP.

Event MotoGP yang diselenggarakan di mandalika lombok ini dihiasi dengan berbagai kejadian unik yang membuat resah mayoritas pengunjung saat menghadiri event tersebut. Diselenggarakannya event MotoGP pertama kali di Indonesia ini sungguh membawa banyak respon negatif dari pengunjung dibanding dengan respon positif dari acara tersebut, banyaknya respon negatif dari para pengunjung juga dapat penulis rasakan dan itu semua dapat penulis simpulkan bahwa berbagai respon negatif tersebut berasal dari realita yang sangat jauh dari ekspektasi dari keberlangsungan acara ini. Pada saat acara motogp ini berlangsung penulis mendapatkan kesempatan untuk datang langsung pada hari ketiga dimana saat balapan inti dari acara motogp dimulai.

Walaupun masih banyak pengalaman yang baru dan tak terlupakan dari acara MotoGP ini seperti pengalaman melihat balap motor yang tidak bisa dirasakan saat melihat di tv, bertemu langsung dengan pembalap, dan melihat sirkuit secara langsung tetapi masih banyak kekurangan dari acara ini. Dimulai dari kesiapan panitia di tempat acara, kesiapan panitia di tempat acara yaitu di sirkuit motogp mandalika Lombok nusa tenggara barat Indonesia masih terbilang kurang, masih banyak kinerja dari panitia yang tidak memuaskan seperti halnya jumlah panitia yang terbilang sedikit, kesergapan panitia dalam membantu pengunjung, dan pengetahuan panitia seputar acara.

Tidak hanya panitia yang kinerjanya terbilang kurang, tetapi juga tempat diselenggarakannya acara dari MotoGP ini masih sangat jauh dibawah kata bagus, masih banyak insfrastruktur yang belum jadi dan itu mengakibatkan banyak terjadinya genangan lumpur saat terjadi nya hujan. Ketidaksiapan venue dan panitia juga dapat dilihat dari banyaknya sampah sampah yang berceceran di area sirkuit. Bukan apa, hanya saja acara MotoGP ini adalah acara yang diselenggarakan dengan skala internasional sudah seharusnya bahwa kesiapan dari segala aspek sudah harus mencapai setidaknya 90%, ini sudah dapat dikatakan bahwa acara motogp yang diselenggarakan di Mandalika Lombok ini hampir mendekati kata gagal. Namun jika ditarik kembali akan ada kewajaran mengapa hal hal ini dapat terjadi, seperti ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tempat acara olahraga internasional sebesar MotoGP.