Mohon tunggu...
Akmal Syah
Akmal Syah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Belajar Memahami dan Mengerti....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seberkas Cahaya Penuntun Arah

5 Juni 2011   05:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangan itu .. Tergetar meraba mencari dalam gelap Mata itu ... Tertuju pada setitik terang yang hampir padam Melangkah dan Meraba berusaha raih Setitik sinar yang meredup terang dalam gelap Setitik sinar yang pandu langkah Dikegelapan yang melingkupinya Sebelumnya begitu terang sekitarnya Sebelumnya begitu bebas dianya melangkah Tak sadar memasuki dunia maya Kaburkan segala yang ada Tertarik pusaran yang maha kuat Hempaskan segala kediriannya, Menjadi hal yang berbeda Masuk ke ruangan yang sungguh gelap gulita Cahaya Kecil yang meredup menuntunnya walau terbata dia melangkah Mata terpentang tanganpun meraba Berusaha raih mencari kediriannya Tersadar... Walau hanya seberkas cahaya Cukuplah bermakna menuntun arah Kembali ke alam sesungguhnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun