Mohon tunggu...
akmal
akmal Mohon Tunggu... -

Berbagi ilmu Adalah salah satu tujuan yang baik dan makmur💪

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah Turunnya Surat Ar-Rahman(Yang Maha Pemurah)

7 Januari 2019   19:13 Diperbarui: 6 Juli 2021   08:03 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Turunnya Surat Ar-Rahman (unsplash/abdullah-oguk)

Al-Hasan, Urwah, Ibn Zubair, Atha', San jabir berpendapat bahwa surat ini turun di mekkah, Adapun Menurut Ibn Mas'ud dan Muqatil, surat ini turun di Madinah.

Kata ibn  Abdil Barr menyatakan bahwa pendapat yang pertama lebih sahih, mengingat riwayat Urwah Ibn Zubair, yang menjelaskan bahwa orang yang mula-mula menyaringkan pembacaan al-qur'an di mekkah selain Nabi saw, Sendiri Adalah Ibn Mas'ud. 

Pada suatu hari Para sahabat berkata: " Orang Quraisy belum pernah mendengar al-qur'an ini, Maka siapakah yang berani membacanya dengan keras di depan mereka?"

Baca juga : Lebih Baik Membaca Al Quran melalui Mushaf atau Hafalan?

Ibn mas'ud menjawab: " saya yang aka  membacanya," para sahabat menyahut:" Kami ingin yang membacanya itu mempunyai keluarga yang besar, yang dapat memeliharanya dari gangguan orang Quraisy," 

Kemudian ibn mas'ud pergi kemaqam Ibarahim, serta membaca al-qur'an dengan suara lantang: Bismillahirrahmaanir rahiim. Ar-Rahmaanu 'allamal Qur'aan",. Setelah orang-orang quraisy mendengar bacaan al-qur'an tersebut, maka mereka pun beramai-ramai memukuli ibn mas'ud.

Ada juga hadist yang menerangkan bahwa Nabi pernah membaca surat Ar-rahman dalam sembahyang subuh di Nakhlah,  dimana sekelompok jin datang Mendengar bacaan Nabi tersebut. untuk memadukan dua pendapat yang berbeda itu, kita menetapkan bahwa sebagian surat ini turun dimekkah dan sebagian turun di madinah.

Baca juga : Integrasi Materi Analisis Riil dengan Al-Quran (Definisi Barisan Terbatas)

Diriwatkan oleh Turmudzi dari jabir bahwa pada suatu hari, di madinah Nabi menemui sahabat-sahabatnya, lalu membacakan surat Ar-rahmaan dari awal sampai akhir. mereka semua berdiam diri. Karena itu Nabi bersabda: 

"Aku telah membaca surat ini kepada jamaah jin pada malam mula-mula mereka mendatangiku dan mereka menyambut tiap firman Allah ' Fa bi ayyi aala-i rabbikumaa tukadzdzibaan, dengan jawaban mereka ' Laa bi syai-in min ni'amika rabbana mukadzdzibu fa lakal hamdu,= Tak ada sesuatu nikmat-Mu yang kami dustakan untuk-Mulah semua puji.

Baca juga : Mushaf Al Quran Itu Naskah yang Mencatat Firman Allah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun